Soal menghilangkan bulu, apa andalanmu? Pisau cukur, hair removal cream, waxing, atau laser? Saya biasanya pisau cukur, tapi pisau cukur bikin bulu di tangan dan kaki saya cepat gondrong! Saya terlalu takut pakai hair removal cream (udah keder dulu liat ingredientsnya), dan untuk waxing di salon atau laser pikir-pikir keluar duitnya *pelit*. Gimana kalo waxing sendiri di rumah? Emang bisa? Bisa! Udah banyak tutorialnya di internet, tapi kali ini saya mau bikin versi saya sendiri.
Yang di internet biasanya pakai gula aja atau gula + air lemon, kalo saya pakai gula + larutan cuka + kayu manis bubuk. Kenapa? Nanti saya jelaskan. Nah, siapa yang mau ikutan bikin? Yuk mari dilihat..
Bahan
Gula pasir 5 sdm
Larutan cuka (5 sdm air + 1 sdt cuka)
Kayu manis bubuk 1 sdt
Cara membuat
1. Panaskan gula di panci/wajan anti lengket. Jangan diaduk, biarkan aja sampai meleleh dan berubah warna menjadi kecoklatan.
2. Kalo udah meleleh, tambahkan larutan cuka. Gunanya adalah untuk mencegah pengkristalan. Boleh juga diganti air lemon/jeruk nipis. Saya pakai cuka yang diencerkan karena saya mau membuat wax karamel yang bentuknya agak cair, bukan kental. Cuka apapun boleh.
Resep sugar wax di internet yang saya baca hanya pakai air lemon tanpa ditambah air, nantinya wax karamel yang dihasilkan lebih kental, saya kurang suka soalnya agak susah dioleskan ke kulit.
4. Tambahkan 1 sdt kayu manis bubuk. Kayu manis bubuk gunanya sebagai gelling agent (supaya bentuknya lebih kenyal).
5. Aduk-aduk, lalu angkat. Ngaduknya jangan kelamaan, nanti gosong dan timbul kerak.
6. Biarkan sebentar sampai hangat, lalu siap digunakan. Wanginya yummy sekali. Wax ini bisa dimakan lho, ini kan karamel..
Percobaan
Oleskan berlawanan dengan arah tumbuh bulu
Biarkan beberapa saat sampai kelihatan setengah kering
Dengan tangan yang kering, tempelkan ke kulit yang dioles wax karamel
Tekan, lalu tarik. Bagian ini yang paling nggak enak, sakit!
Yang udah ditarik
Bulu di kaki saya tipis dan sedikit tapi lumayan panjang
Pori-pori di kaki kiri agak merah setelah waxing, tuh ada bintik merahnya
Maafkan fotonya nggak jelas, maklum kamera HP jadul
Bulunya hilang, hehehe.. kulit saya jadi merah-merah, tapi merah-merah itu hanya sementara. Wah, pengen mulus itu butuh pengorbanan ya. Tapi untungnya hasilnya lumayan tahan lama. Saya baru coba DIY waxing 2 kali, yang pertama sekitar pertengahan Juni lalu. Berarti 1 bulanan sampai bulu tumbuh ke panjang semula.
(+) Gampang dibuat
(+) Wanginya enak & bisa dimakan
(+) Efeknya tahan lama (bulu nggak cepat tumbuh)
(-) Sakit waktu ditarik (iya lah, namanya juga waxing)
Bikin lagi? Iya, setiap bulan
Recommended? Ya, untuk kamu yang bermasalah dengan bulu-bulu di badan tapi alergi hair removal cream dan nggak suka pisau cukur
Sugar wax ini sebetulnya karamel yang memang untuk dikonsumsi. Karamel itu kan ada 2 versi cara pembuatannya, yang basah & yang kering. Yang basah ditambah air supaya hasilnya agak cair, yang kering dibuat tanpa air sehingga jadinya lebih kental.
Hai removal dengan cara waxing menyebabkan pori-pori terbuka, tentunya rentan kemasukan kuman. Nah, makanya saya tambahkan kayu manis bubuk. Kayu manis bubuk selain sebagai antibakteri, pemberi aroma, juga sebagai gelling agent supaya wax nya agak kenyal.
Kayu manis (Cinnamomum burmanii) mengandung antibakteri dalam volatile oil bernama cinnamaldehyde, serta senyawa polifenol bernama proanthocyanidin. Sifatnya bisa melawan beberapa bakteri patogen penyebab kerusakan pangan dan masalah kesehatan. Kayu manis bermanfaat untuk perawatan kulit, karena cinnamaldehyde meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis.
Namun cinnamaldehyde & eugenol pada kayu manis dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang akibat adanya senyawa eugenol dan cinnamaldehyde, gejalanya berupa ruam kemerahan, perih, panas. Kayu manis tidak boleh digunakan pada wanita hamil, menyusui, dan pada anak-anak.
Gitu aja resepnya. Selamat memberantas bulu!
0 Response to "DIY Sugar Wax"
Posting Komentar