I wasn't born as a beautiful girl

Hai para pembaca yang tersesat!
Postingan kali ini bukan review produk, ini postingan yang nggak penting, cuma curhat. Yang mau baca silahkan lanjut, yang nggak silahkan angkat kaki dari sini *eh..*


Saya nggak ditakdirkan cantik dari sononya. Muka saya saat remaja bisa dibilang kampungan, ndeso hehehe... Ditambah lagi saya dulu nggak suka dandan. Boro-boro pakai makeup, sisiran aja jarang. 

Waktu SMA, muka saya kucel banget, nggak pernah pakai bedak juga sih.  Jaman SMA dulu rambut saya pendek terus (pixie haircut) karena saya malas sisiran. Muka jangan ditanya, hancur lah pokoknya. Mana saat itu lagi puber, jerawat & bekas jerawat selalu ada deh. Saya juga agak gemuk, waktu itu berat badan saya 55-56 kg, tinggi 156-157 cm. Pipi saya tembem. Nggak heran saya masuk dalam list cewek terjelek di kelas, hihihi... sayang sekali nggak ada fotonya karena jaman itu saya belum punya kamera digital atau HP.

Jaman awal kuliah S1 (tahun 2008), rambut saya agak panjang & udah sadar untuk sisiran. Muka masih kucel, no makeup kecuali bedak Marck's. Jaman itu saya juga belum pernah pake yang namanya pelembab, sunblock dll. Parah ya? 
 
2008, muka saya emang ndeso

Tahun 2009 masih kucel, sama aja. Bedanya, ini sudah pake pelembab (kalau nggak salah Clean n Clear yang Fairness Moisturizer), jadi bekas jerawatnya sudah mulai memudar. Saya 

 
2009, mulai nyadar pakai pelembab

Tahun 2010, saya sedang kurus-kurusnya. Tinggi saya 159 cm, berat cuma 39 kg. Potongan rambutnya pixie lagi, soalnya waktu itu KKL (kuliah kerja lapangan), jadi biar praktis & nggak gerah. KKL di Bali, jaman itu belum nyadar untuk pake sunblock. Tapi udah pakai lipbalm (lip ice sheer color). Alhasil, setelah pulang dari Bali kulit wajah & badan jadi tambah kusam & gelap.

2010, tambah kucel

Tahun 2011, masih kucel kan.. Setiap hari aktivitas outdoor tanpa sunblock. Temen-temenku waktu S1 rata-rata cuek sama penampilan karena kami kuliah di Fakultas Peternakan. Waktu itu pada mikir begini : ngapain juga dandan, toh ketemunya juga sama hewan, kotor-kotor lagi.. 

 
2011, masih cuek aja sama penampilan

Tahun 2012, baru mulai mengenal makeup saat menjelang lulus S1. Masalahnya waktu itu aku mau interview kerja, masak mau kerja kok nggak pake makeup. Makeup pertamaku adalah two way cake Sariayu, lipstik Caring Colours, eyeliner pensil Wardah,  blush on & eyeshadow Wardah. Basic banget lah pokoknya. Eh ternyata malah nggak jadi kerja karena kuliah S2, ya sudahlah makeupnya kupakai buat ngampus aja.. sayang kan udah dibeli. Eh lama-lama kok makin suka ya pakai makeup, koleksinya jadi nambah deh.. Waktu awal-awal S2 iseng nyoba BB cream, foundation, mascara. Dan yang pasti udah mulai mengenal sunblock.

  
2012, lulus S1. Dandannya minimalis aja, yang penting nggak kucel saat interview

2012, awal-awal kuliah S2

Tahun 2013, sudut pandangku tentang beauty udah beda. Dulu, aku termasuk kelompok yang mengagung-agungkan inner beauty. Dulu aku pikir inner beauty seperti kecerdasan, kebijaksanaan & kebaikan hati jauh lebih penting dari outer beauty (makeup, penampilan). Tapi sejak tahun 2013 aku mulai berpikir bahwa inner beauty & outer beauty itu harus SEIMBANG. 

Jika penampilan kita nggak menarik/kucel, nggak ada orang yang suka berlama-lama mendengarkan omongan kita..walaupun kita pintar, cara ngomong kita berbobot, dan sikap kita ramah. Begitupula sebaliknya, orang pun akan malas mendengarkan perempuan yang cantik tapi bodoh atau jutek. Betul kan? 

Ada orang yang terlahir cantik secara fisik, ada pula yang tidak. Ada yang effortlessly beautiful karena emang udah dari sononya, mereka adalah orang-orang yang beruntung. I'm not effortlessly beautiful karena secara fisik saya emang nggak cantik, banyak yang bilang saya nggak cantik & memang faktanya begitu. Tapi cantik itu pilihan. Kita bisa cantik jika mau berusaha merawat diri. Cantik itu bukan cuma karena makeup, tapi lebih dari bagaimana kita memelihara & menghargai segala yang ada di diri kita.

 
Foto tahun 2013, yang kiri tanpa makeup sama sekali. Yang kanan hanya pakai eyebrow pencil tipis-tipis

Ya memang makeup bisa sangat menolong meningkatkan kepercayaan diri, tapi makeup bukan segalanya. Pakai makeup pun belum bisa mengubah wajah jadi cantik kok. Yang penting adalah BALANCE YOUR INNER & OUTER BEAUTY!

Awal 2014, ini efek makeup aja, nggak ada operasi plastik (gak punya uang lah)

Be beautiful with heart & brain!

saya suka sekali quote ini :D










0 Response to "I wasn't born as a beautiful girl"

Posting Komentar