Setelah sekian lama ngidam punya lipstik ungu tua, akhirnya tercapai juga. Saya menemukan lipstik warna ajaib ini ketika saya beli blush on Rivera yang saya review di post sebelumnya. Lirik-lirik ke counter Red-A, ada tester lipstik ungu yang saya idam-idamkan. Iseng aja nanya ke BA nya, lipstik warna itu ada apa enggak. Eh ternyata ada! Senangnyaa... akhirnya saya nggak perlu lagi pake eyeshadow hitam sebagai lipstik jika ingin berdandan gothic yang lebay, hehehe
Udah lamaa banget saya pingin lipstik warna ini. Dulu sempet baca, ada warna ini dari Revlon Super Lustrous, seri Va Va Violet. Tapi seri itu susah banget didapat di Indonesia. Saya yakin cuma Red-A merek lokal yang ngeluarin warna ini. Brand lokal biasanya hanya memproduksi lipstik dengan warna-warna wajar, mungkin takut nggak laku ya.. Saya acungi jempol untuk Red-A yang berani menjual lipstik warna vampir (atau mak lampir?) di negeri kita.
Kemasan biasa banget
Waktu beli nggak dikasih kardus, cuma disegel stiker bar code
Ungu tua, so vampy!
Swatch :
Seperti lipstik Red-A yang lain, warnanya pun sheer
Perlu 3 layer untuk memunculkan warnanya
Di bibir saya
Foto dengan cahaya outdoor, diambil dengan kamera HP jadul, harap maklum jika buram
Kita bandingkan dengan Revlon Super Lustrous Va Va Violet
gambar diambil dari sini
- Harga : Rp 11.300 (netto 3 gram) murah banget yaa..
- Kemasan : jangan ditanya lah, sebanding dengan harganya. Dari plastik warna putih tapi saya suka karena terlihat simpel. Yang kurang saya suka yaitu tidak ada kardusnya, cuma segel stiker. Kesannya seperti lipstik mainan atau yang lebih parah lagi lipstik second hehehe...
- Tekstur : cukup lembut & creamy. Sifatnya buildable, tidak mudah menggumpal meskipun berkali-kali dioleskan
- Aroma : khas lipstik Red-A, wangi lipstik banget yang kata temen saya seperti aroma bahan kimia. Tapi saya justru suka, saya malah mual jika pake lipstik yang wanginya permen karet
- Pigmentasi : kurang. Perlu 3 layer supaya warnanya muncul. Di bibir saya jika dipakai hanya 1 layer jadi fuchsia, nggak ungu
- Coverage : good. Jika dipake tipis-tipis saja sudah menutupi warna asli bibir, soalnya warna lipstiknya gelap
- Result : glossy
- Staying power : poor, seperti lipstik Red-A lainnya. Gampang banget memudar, apalagi jika dipake makan/minum. Tapi saya selalu pake teknik blotting dengan tissue. Saya blot sampai 3 kali supaya warnanya awet meskipun dipake makan dan minum. Saya sudah cerita di post saya yang ini
- Melembabkan bibir ? ya, tapi terasa lebih kering dibandingkan 2 lipstik Red-A yang saya punya (no. 612 dan 623)
- Ingredients : waktu saya beli tidak ada stiker ingredients yang menempel di kemasan lipstik. Saya berasumsi ingredients-nya sama dengan lipstik Red-A yang sudah saya review di sini dan di sini
(+) warnanya unik
(+) harga terjangkau
(+) tekstur buildable
(+) lumayan melembabkan bibir
(-) sheer
(-) staying power payah, tapi bisa diakali
(-) susah dicari (khusus warna ini & warna-warna unik lainnya) padahal di website Red-A dikatakan ada 54 warna
(-) segelnya nggak bermutu, masak cuma stiker hehehe... (penting ya mempermasalahkan soal segel?)
Rate : 7/10
Repurchase ? Iya dong
Foto saya memakai lipstik warna ajaib ini
dipakai tebal (3 layer), cahaya outdoor
dipakai tipis (1 layer) malah jadi fuchsia
dipakai 3 layer, indoor
Kamu tertarik mencoba warna seperti ini?
Sampai jumpa lagi!
0 Response to "Red-A Lipstick no. 635"
Posting Komentar