Judul post kali ini kesannya kayak saya lagi marah ya? Hehe.. tenaaang, saya nggak sedang marah kok. Saya cuma pingin cuap-cuap sedikit.
Saya kan kuliah di Fakultas Peternakan. Jumlah cewek yang pake makeup tentunya nggak sebanyak di fakultas ilmu sosial. Saya dulu waktu S1 juga sama sekali nggak kenal makeup karena temen-temen saya juga sedikit doang yang dandan. Syukurlah waktu S2 ini banyak temen yang suka dandan, dan adek-adek S1 juga lumayan banyak yang jago.
Dandan itu perlu supaya penampilan terlihat fresh
Menurut saya, cewek itu perlu dandan, minimal yang natural alias no makeup - makeup. Mengapa? Ya supaya terlihat segar. Perempuan yang dandan itu menurut saya terlihat lebih profesional (meskipun kita masih mahasiswa yaa..) dan terkesan menghargai dirinya sendiri sebagai wanita. Dosen-dosen saya meskipun sudah sepuh & profesor tetep tampil cantik. Mereka dandan, tapi tidak berlebihan sehingga kelihatan anggun. Masak sih mahasiswinya yang jauh lebih muda kalah?
Ada wanita yang rajin merawat diri sehingga tetap cantik meskipun sudah tua, kenapa yang muda malah memilih cuek pada penampilan?
Saya nggak ngerti, kenapa ada aja cewek yang sirik melihat cewek lain dandan. Ada temen saya, anak S1 yang setiap hari pake gel eyeliner dan eyeshadow serta lipstik. Saya suka lho dengan gaya dia, eye makeupnya rapi banget. Bahkan termasuk kegiatan di kandang pun dia tidak lupa untuk merapikan dandanannya. Kedengarannya berlebihan? Bagi saya tidak, karena dandanan dia natural. Tapi temennya suka sirik, terutama kalo dia sedang touch up "Kamu ngapain, mau ketemu ayam aja dandan? Emang mau tepe-tepe sama ayam?"
Dan dengan santainya dia menjawab "Aku kan kesini nggak cuma mau ketemu ayam, mau ketemu dosen juga. Biar pikiran dosen nggak tambah ruwet lihat mahasiswanya yang bermuka kucel."
Memangnya touch up itu melanggar hukum ya?
FYI, dosen itu nggak setiap waktu bisa kalem. Kadang emosi juga menghadapi mahasiswa bimbingannya. Dosen itu kalau sudah jengkel bisa ngomong seenaknya. Tapi jika kita menghadap mereka dengan penampilan rapi dan senyum manis, mereka nggak jadi marah atau ngomong yang menyakitkan hati. Ini berlaku untuk dosen laki-laki maupun perempuan, beneran lho!
Dia juga pernah bilang ke saya "Aku pingin mengubah image anak peternakan yang katanya cupu-cupu. Lagian selama kita bisa membuktikan bahwa kita punya otak, kenapa kita harus takut berdandan?" Saya setuju dengan dia. Perempuan itu sebaiknya tidak hanya pintar, tapi juga sebisa mungkin terlihat menarik.
Saya setuju banget!
Ada lagi anak S1 yang seangkatan dengan temen saya tadi. Dia suka pake lip tint ke kampus sehingga bibirnya kelihatan merah alami, cakep deh pokoknya. Temen-temennya (cewek) suka comment "Ih, dia itu habis minum fanta ato darah?"
Tapi ada temennya yang cowok bilang "Ah yang sirik itu karena sebenernya pengen dandan tapi nggak bisa." Betul, sirik itu tanda tak mampu.
Mereka sirik karena tak mampu
Yang lucu lagi kisah tentang temen saya yang jual kosmetik MLM tapi nggak pernah dandan. Suatu hari ada temen cowok bilang "Kamu pake dulu barang yang kamu jual, biar kita lihat hasilnya kayak apa, contohlah mbak-mbak SPG yang jual makeup itu."
Dia menjawab "Aku kan cantik alami, nggak perlu lah makeup begitu! Buat apa? Nggak ada gunanya"
Lalu saya nimbrung "Kalo kamu bilang makeup itu nggak perlu, ngapain kamu jualan makeup hayoo?"
Terus dia ngaku "Aku sebenernya udah ada sih makeup lengkap, tapi nggak bisa pakenya."
Temen-temen baik cowok maupun cewek yang di situ semua tertawa.
Saya emang nggak jago dandan, sering salah-salah. Saya senang jika ada teman mengingatkan dengan halus, misalnya "Eh, bedak kamu yang di jidat & hidung sudah hilang lho" Nah kalo begitu kan saya nggak malu. Beda dengan comment yang begini "Ciee yang sekarang suka dandan! Kamu pake bubur ya di muka?" kan rasanya jlebb gitu.
Temen-temen S2 yang kenal saya sejak S1 tahu benar saya dulu nggak pernah pake makeup. Ada yang kalo ketemu saya comment begini "Kamu kok sekarang genit pake makeup segala?"
Hmm.. memangnya kalo pake makeup itu genit ya? Rasanya pengen njawab begini "Aku memang pake makeup, tapi aku nggak suka tepe-tepe ke cowok berondong kayak kamu." Haha.. untung saya njawabnya cuma dalam hati.
Ya begitulah, selalu ada orang yang sirik. Salah satu temen saya bilang "Pria yang menjadi cinta sejatimu tidak peduli berapa banyak makeup yang kamu pakai, dia selalu melihat apa yang di dalam hatimu." Agree!
Pacar saya tahu wajah asli saya, wajah saya dengan makeup natural maupun gothic makeup. Dia sama sekali tidak keberatan dengan penampilan saya. Muka saya yang tanpa makeup memang kelihatan pucat bagi dia, tapi di matanya itu tidak membuat saya menjadi cewek terjelek di dunia. Dia bukan tipe cowok pembohong yang suka bilang "Aku lebih suka cewek yang natural tanpa makeup, cewek itu yang penting hatinya bukan dandanannya."
Omongan cowok munafik seperti itu sangat menyesatkan, karena membuat cewek-cewek yang anti dandan jadi merendahkan cewek lain yang suka dandan. Nggak semua sih, tapi seringnya begitu kok, misalnya seperti cewek-cewek sirik yang tadi saya ceritakan. Mereka merasa "menang" karena mereka udah laku tanpa harus susah-susah dandan. Tapi apakah itu akan berlangsung selamanya? Ketika pertama kali berkenalan dengan seseorang, kita nggak mungkin bisa langsung menilai kepribadiannya. Kalian ada yang bisa memahami sifat seseorang dalam sekali lihat? Kalo bisa, saya akui Anda hebat!
Cewek-cewek sirik itu boleh merasa "menang". Namun mereka tidak sadar, nyatanya cowok-cowok selalu melirik cewek yang berdandan, baik dandanan natural maupun glamor. Pada umumnya cowok itu tidak bisa membedakan cewek yang tanpa makeup & memakai makeup natural. Saya suka baca-baca artikel di internet tentang selebriti yang before & after makeup. Banyak cowok yang comment "Artis ini lebih cantik tanpa makeup" atau "Dia tetep cantik meskipun tanpa makeup"
Padahal yang bersangkutan pake makeup juga meskipun tipis, hehehe.. Nah kan, mereka emang nggak ngerti apa-apa soal dandanan cewek.
Pembaca cowok bilang Alexa Chung terlihat lebih cantik tanpa makeup (kiri)
Padahal di gambar kiri dia juga pakai makeup, lihat maskara & eyeliner tipis yang dia pakai?
Pembaca cowok percaya Selena Gomez tidak pakai makeup di gambar sebelah kiri
Padahal dia pakai lip gloss kan?
Intinya saya cuma ingin menyampaikan pada kaum wanita yang suka berdandan, agar jangan merasa rendah diri jika diejek cewek-cewek sirik. Berdandan itu tidak salah, justru sangat baik apabila makeup yang dipilih tepat & tidak berbahaya. Jika dandanan kita masih kacau karena belum jago, tidak apa-apa. Kita bisa terus berlatih, lama-lama toh akan mahir. Jangan karena tidak bisa dandan, kita malah sirik pada cewek lainnya yang suka makeup. Kalo sirik terus, inner beauty sudah pasti nggak akan terlihat, betul kan?
Inner beauty & outer beauty harus seimbang
Sebenarnya outer beauty adalah inner beauty yang dapat dilihat
Saya setuju dengan quote ini
Sekian ah cuap-cuapnya. Sampai jumpa di post selanjutnya!
Keep smile, girls!
0 Response to "Kenapa Sirik Lihat Orang Lain Dandan??"
Posting Komentar