Merias wajah rasanya belum lengkap kalo belum mewarnai bibir. Ya, bagian yang satu ini memang berpengaruh besar terhadap penampilan. Pecinta makeup tentunya punya beberapa macam pewarna bibir, yaitu lipstik, lip tint, lip stain, lip gloss, tinted lip balm. Apa sih keunggulan dan kelemahan masing-masing lip product itu? Yuk mari dibahas..
Macam-macam lip product, pilih yang mana?
Lipstick
Pewarna bibir yang sangat familiar, semua brand makeup pasti memproduksi lipstik. Lipstik adalah pewarna bibir yang paling fleksibel karena tersedia dalam berbagai pilihan tekstur, warna, dan fungsi.
Berdasarkan teksturnya, kita tahu ada matte lipstick, satin lipstick, glossy lipstick. Umumnya lipstik berbentuk padat, tapi ada juga yang cair.
Matte lipstick adalah lipstik yang tanpa kilap umumnya lebih tahan lama daripada lipstik lainnya dan tidak terlalu beresiko meninggalkan noda di gigi.
Sayangnya matte lipstick memperjelas garis-garis di bibir, kurang cocok untuk bibir yang kering, apalagi pecah-pecah karena akan menggumpal dan menyebabkan pemakainya terlihat tak sehat.
Matte lipstick untuk warna gelap tidak terlalu menunjukkan tekstur bibir
Matte lipstick warna muda menyebabkan garis-garis pada bibir sangat terlihat
Satin lipstick alias semi matte mengandung cukup banyak pelembab, namun tidak berlebihan. Satin lipstick cocok untuk bibir yang kering.
Kelemahannya, staying powernya kurang. Lipstik satin umumnya cepat pudar, terutama setelah makan atau minum. Beberapa lipstik satin terasa agak berat di bibir.
Satin lipstick melembabkan bibir tanpa menimbulkan kesan basah yang berlebihan
Glossy lipstick merupakan lisptik dengan kandungan pelembab yang tinggi. Teksturnya sangat ringan. Cocok dipakai pada bibir yang sedang bermasalah (kering, pecah-pecah).
Staying power dari glossy lipstick tidak bisa diharapkan, seringkali kilau & warnanya cepat pudar bahkan tanpa makan dan minum. Dan pastinya lebih beresiko meninggalkan bekas di mana-mana (sedotan, gelas, gigi dsb.)
Glossy lipstick kaya pelembab dan menyembunyikan garis-garis bibir
Liquid lipstick atau lip cream yaitu lipstik berbentuk cair agak creamy tapi bukan termasuk lip gloss atau lip stain. Hasil akhirnya glossy, satin, bahkan ada juga yang matte. Liquid lipstick dengan hasil glossy dan satin itu sudah biasa, tapi yang matte masih sangat jarang kita dengar di Indonesia, misalnya dari brand Kat von D, Hourglass Opaque, dan Stila (Stay All Day Liquid Lipstick).
Ketahanannya tergantung hasil akhirnya, jika glossy sudah pasti akan cepat hilang sedangkan yang matte lebih tahan lama.
Nyx lip cream yang hasilnya satin
Kat von D liquid lipstick yang menjadi matte dalam 1 menit, menarik sekali ya..
Lip Gloss
Fungsi lip gloss yang utama adalah memberi kilau pada bibir. Ada lip gloss yang tak berwarna, ada juga yang disertai warna dan shimmer. Warna yang dihasilkan oleh lip gloss tentunya tidak pigmented seperti lipstik, sangat sheer. Lip gloss bisa memberi tampilan segar dan membuat bibir berkilau sehat, biasanya dipakai di atas lipstik.
Beberapa lip gloss justru menyebabkan bibir jadi norak karena terlihat licin seperti habis makan gorengan, terlihat lengket atau kerlap-kerlip karena shimmernya. Ini adalah kesalahan akibat terlalu banyak mengoleskan lip gloss, misalnya memakai lip gloss sebagai satu-satunya pewarna bibir tanpa memakai lipstik terlebih dahulu. Jika didului dengan lipstik, lip gloss yang diperlukan hanya sedikit, sekedar untuk memberi aksen kilauan.
Umumnya lip gloss bisa melembabkan bibir karena kandungan airnya banyak, tapi banyak juga lip gloss yang justru mengeringkan bibir karena menyebabkan sensasi lengket. Ketahanan lip gloss juga tidak bisa diharapkan, cepat sekali hilang.
Lip gloss dengan shimmer
Lip gloss berwarna tanpa shimmer
Lip gloss tanpa shimmer tapi sangat basah dan lengket
Lip Tint
Lip tint sedang jadi hot trend di mana-mana terutama di Asia. Siapapun tahu, lip tint ini sangat oke staying powernya, warnanya meresap ke dalam bibir dan tidak hilang setelah makan atau minum. Bentuknya cair dan langsung meresap sehingga bibir terasa tidak memakai apa-apa.
Lip tint juga boleh dipakai di pipi sebagai blush on, warnanya juga awet di pipi. Tapi perlu hati-hati saat memakainya karena sangat pigmented, jika terlalu banyak nanti malah seperti badut.
Banyak lip tint yang punya rasa aneh (misalnya pahit, sepet, agak asam) jika terjilat. Ada juga yang justru manis karena diberi pemanis buatan.
Beberapa lip tint bersifat mengeringkan bibir, tapi ada juga yang justru melembabkan (misalnya Etude House Fresh Cherry Tint). Karena pigmen warna lip tint meresap langsung ke bibir, jika dipakai terlalu sering juga tidak baik, justru menyebabkan warna asli bibir agak memudar (yang lebih parah bisa menjadi lebih gelap).
Lip Stain
Ada yang bilang lip stain dan lip tint itu sama, banyak juga yang bilang beda. Saya sendiri nggak ngerti sebenarnya sama atau beda, hehehe.. Yang pasti, lip stain ada yang bentuknya cair dengan aplikator seperti lip tint, ada yang seperti spidol. Ada juga yang aplikatornya seperti semacam spons yang dipakai dengan cara dioles seperti lipstik, nanti warnanya bisa meresap ke bibir.
Sifat-sifatnya kurang lebih sama seperti lip tint. Ada juga lip stain yang boleh dipakai di pipi (lip & cheek stain), biasanya karena mempunyai aplikator yang seperti lip tint. Ada juga yang khusus dipakai di bibir. Ketahanannya pun cukup lama.
Sifat-sifatnya kurang lebih sama seperti lip tint. Ada juga lip stain yang boleh dipakai di pipi (lip & cheek stain), biasanya karena mempunyai aplikator yang seperti lip tint. Ada juga yang khusus dipakai di bibir. Ketahanannya pun cukup lama.
Tinted Lip Balm
Tinted lip balm adalah pewarna bibir yang banyak dipakai untuk latihan karena belum pede memakai pewarna lainnya.Tinted lip balm memiliki warna yang sheer karena fungsi utamanya adalah untuk merawat bibir, efek warna hanyalah bonus.
Tinted lip balm umumnya berfungsi melembabkan dan melindungi bibir dari pengaruh sinar matahari. Tertulis mengandung SPF dengan angka yang bervariasi (minimal 10) atau hanya tertulis "mengandung UV protector" dengan bahan sunscreen berupa octyl methoxycinnamate.
Tinted lip balm sebagai pewarna bibir tentu saja memiliki staying power yang payah. Warnanya yang sheer cepat hilang saat makan atau minum. Beberapa tinted lip balm memiliki shimmer, yang mungkin agak aneh bagi yang kurang menyukainya.
Tinted lip balm adalah pewarna bibir yang banyak dipakai untuk latihan karena belum pede memakai pewarna lainnya.Tinted lip balm memiliki warna yang sheer karena fungsi utamanya adalah untuk merawat bibir, efek warna hanyalah bonus.
Tinted lip balm umumnya berfungsi melembabkan dan melindungi bibir dari pengaruh sinar matahari. Tertulis mengandung SPF dengan angka yang bervariasi (minimal 10) atau hanya tertulis "mengandung UV protector" dengan bahan sunscreen berupa octyl methoxycinnamate.
Tinted lip balm sebagai pewarna bibir tentu saja memiliki staying power yang payah. Warnanya yang sheer cepat hilang saat makan atau minum. Beberapa tinted lip balm memiliki shimmer, yang mungkin agak aneh bagi yang kurang menyukainya.
Tinted lip balm menghasilkan warna yang sheer dan natural di bibir
Sekian cerita hari ini. Selamat mempercantik bibir!
Muach muach.. hihihi
0 Response to "Macam-macam Pewarna Bibir"
Posting Komentar