Black toner ini adalah favorit baru saya. Baru pakai selama 1 minggu. Sebelumnya saya pakai black saccharomyces toner (black pitera / toner ketan hitam fermentasi). Berhubung harus berpergian, saya nggak bisa bawa toner DIY yang fermentasi. Akhirnya bikin toner tanpa fermentasi aja deh. Ternyata di luar kulkas 3 hari pun masih bagus.
Biarpun warnanya hitam, jangan takut hasilnya bakal bikin muka hitam permanen. Saat udah meresap, warna kulit kembali seperti semula.
Black gothic toner
Warnanya mirip jamu brotowali
Bahan :
Beras ketan hitam ............. 2 sendok makan
Air .................................. 200 ml
Teh hitam celup................. 1 kantong
Jintan hitam ..................... 1 kapsul
Madu .............................. 1 sendok teh
Cara membuat :
1. Beras ketan hitam yang sudah dicuci bersih direbus dengan 200 ml air hingga volume air berkurang setengahnya, tidak perlu sampai ketannya matang.
2. Gunakan air rebusan ketan untuk menyeduh teh.
3. Keluarkan isi kapsul jintan hitam. Boleh pakai jintan hitam bubuk atau minyak, tapi 1 kapsul aja ya. Kalo kebanyakan nanti panas di muka.
4. Tunggu hingga agak dingin (hangat-hangat kuku), lalu campurkan dengan 1 sendok teh madu, aduk rata.
5. Biarkan hingga bubuk jintan hitam mengendap. Pindahkan airnya ke botol kaca yang sudah disterilkan.
REVIEW
Saya suka aroma toner ini, menurut saya segar, lebih dominan wangi teh dan jintan hitam. Nggak ada bau asam seperti toner fermentasi.
Saya apply pakai kapas, ditepuk-tepukkan ke wajah, Setelah itu nggak perlu cuci muka lagi. Nggak bikin kulit jadi hitam atau kusam kok. Malah mencegah muka jadi berminyak, tapi juga nggak matte banget. Jadinya glowy yang sehat, kulit juga jadi lembab.
Ada jintan hitam dan madu, sehingga baik untuk kulit yang berjerawat. Saya sedang nggak jerawatan sehingga kurang tau efeknya untuk jerawat, yang jelas bisa mengurangi radang pada luka. Tangan saya luka kena cakar kelinci, saya kasih toner ini bisa cepat kering lukanya.
Ketan hitam dan teh hitam bermanfaat untuk mengurangi hiperpigmentasi, mencerahkan kulit, dan anti aging. Saya punya bekas luka dan bekas jerawat di muka, juga fine lines di sekitar mata. Dulu lumayan parah, sekarang agak memudar, tapi saya kurang tau itu efek DIY yang mana. Saya kan memakai macam-macam DIY dan juga minum suplemen.
Yang paling saya suka, toner ini bisa bertahan 3 hari di luar kulkas, waktu sampai rumah saya masukkan kulkas, 3 hari berikutnya masih layak pakai. Tadi barusan saya bikin yang baru karena yang kemarin udah habis. Toner ini cocok lho buat anak kost yang nggak punya kulkas, hehe..
Tapi itu tergantung prosesnya steril atau tidak. Peralatan (gelas, sendok) saya rendam dulu di air panas sebelum dipakai. Botolnya juga saya bilas dengan alkohol, lalu dikeringkan sebelum digunakan. Jika tidak begitu, saya nggak yakin toner ini akan tahan lama.
(+) Lebih tahan lama daripada toner fermentasi
(+) Aromanya segar
(+) Efek yang saya rasakan yaitu membuat kulit jadi glowy dan lembab, mengurangi radang pada luka (dan jerawat)
(-) Saat pertama diaplikasikan ke wajah warnanya gelap seperti kusam, tapi cuma sementara
Bikin lagi? Iya
Recommended? Ya, untuk semua jenis kulit, terutama yang memiliki masalah
- jerawat dan bekas jerawat
- aging (kulit kendur, kerutan, dark circle)
- kulit kering
Ibu hamil tidak boleh menggunakan jintan hitam, sedangkan ibu menyusui boleh menggunakannya.
Tentang Ingredients
Ketan Hitam
Beras ketan hitam mengandung antioksidan yang tinggi. Total aktivitas antioksidan pada beras ketan hitam berkaitan dengan kandungan total fenolik, flavonoid, dan anthocyanin. Fenolik pada beras ketan hitam adalah protocatechuic, vanillic, dan ferulic acid. Anthocyanin pada beras ketan hitam adalah cyanidin-3-glucoside, cyanidin-3-rutinoside, dan peonidin-3-glucoside. Kandungan total fenolik, flavonoid dan anthocyanin beras ketan hitam lebih tinggi daripada beras putih, merah maupun coklat.
Anthocyanin merupakan pigmen yang memberi warna ungu gelap pada ketan hitam. Anthocyanin bersifat sebagai antioksidan, anti inflammatory dan anti karsinogenik. Anthocyanin juga terdapat pada blueberry. Menurut seorang pakar pangan Dr. Zhimin Xu, hanya 1 sendok makan ketan hitam mengandung antioksidan anthocyanin yang lebih banyak daripada 1 sendok makan blueberry, tapi dengan lebih sedikit gula, lebih banyak serat dan vitamin E.
Aneka beras (termasuk ketan hitam) harus diolah dulu sebelum dikonsumsi atau digunakan sebagai skincare karena mengandung beberapa zat anti nutrisi :
- asam fitat : tidak baik untuk pencernaan karena mengurangi pemanfaatan mineral dan protein (dengan mengikat kalsium, fosfor, zat besi dan protein).
- trypsin inhibitor : mengurangi kecernaan protein di usus
- hemaglutinin-lectin : mengurangi kecernaan nutrien karena mengikat reseptor karbohidrat di saluran pencernaan
- oryzacystatin (enzim yang mendegradasi protein) : tidak baik untuk pencernaan, juga untuk kulit karena sel-sel kulit mengandung protein
- allergen : dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit
Cara pengolahan beras minimal direndam. Bisa juga dijemur, atau lebih baik lagi dimasak (rebus/kukus/sangrai) untuk menghilangkan zat anti nutrisi.
Black Tea
Secara keseluruhan, black tea memang punya kandungan antioksidan yang lebih sedikit daripada green tea, tapi itu bukan berarti black tea lebih jelek. Green tea terkenal dengan kandungan antioksidannya yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) sedangkan black tea mengandung thearubigin, theaflavin dan kafein. Kafein pada black tea lebih tinggi daripada green tea.
Black tea lebih cocok untuk menangani masalah aging. Kafein yang bersifat sebagai anti-inflammatory telah diteliti dapat mengurangi dark circle dan mengencangkan kulit yang kendur.
Brand Fresh dengan rangkaian produk "black tea age-delay"
Black tea memang berfungsi sebagai anti aging
Jintan Hitam
Jintan hitam/black cumin (Nigella sativa) mengandung thymoquinone, p-cymene, α-thujene, thymohydroquinone dan longifolene di dalam essential oil nya, Sifatnya adalah antioksidan, anti jamur, anti bakteri, analgesik (pereda nyeri), anti inflammatory, anti histamin (anti alergi).
Jintan hitam juga mengandung zat gizi yang penting
- asam lemak : myristic acid. palmitic acid. palmitoleic acid, stearic acid, oleic acid, linoleic acid (omega-6), linolenic acid (omega-3), arachidonic acid
- protein
- vitamin B kompleks : thiamin, riboflavin, pyridoxine, niacin, folacin
- mineral : kalsium, zat besi, copper, zinc, fosfor
Jintan hitam juga digunakan untuk pengobatan beberapa masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, kulit kering, ketombe, luka, dan infeksi jamur Candida albicans. Manfaatnya untuk kesehatan lebih banyak lagi (anti kanker, diabetes, asma, dan berbagai penyakit ringan maupun berat).
Ibu menyusui boleh menggunakan jintan hitam. Jintan hitam justru digunakan sebagai suplemen ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI. Ibu hamil harus menghindarinya karena dapat memicu kontraksi uterus.
Madu
Nutrien yang terkandung dalam madu yaitu vitamin B kompleks (thiamin, riboflavin, niacin, panthotenic acid, pyridoxine), vitamin C, kalsium, copper, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, natrium dan zinc.
Zat antibakteri dalam madu yaitu hydrogen peroxide (tidak ada dalam manuka honey), lysozime dan flavonoid. Hydrogen peroxide mengaktifkan makrofag pada sistem imun, makrofag bertugas "memakan" mikroba dan sel-sel tubuh yang telah mati.
Madu menstimulasi kulit untuk memproduksi hyaluronic acid. Dengan hyaluronic acid, kulit mampu mengikat air sehingga kelembaban dan elastisitasnya terjaga.
Madu banyak digunakan dalam DIY skincare untuk :
- Melembabkan kulit
- Mempercepat penyembuhan luka dan bekas luka
- Menyembuhkan luka bakar dan peradangan
- Mencegah & merawat eksim, psoriasis, acne
- Mengurangi bekas jerawat
- Mengurangi garis halus
- Mengencangkan kulit
Sekian resep kali ini. Semoga bermanfaat ya..
Referensi:
Disclaimer:
1. Review dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di tiap orang tergantung jenis kulit, kecocokan terhadap bahan, kualitas bahan yang digunakan dan cara pengolahan.
2. Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.
2. Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.
0 Response to "DIY Black Toner"
Posting Komentar