Di luar negeri, kosmetik DIY dari bahan makanan adalah hal yang sangat lazim, karena masyarakatnya banyak yang aware terhadap cosmetic ingredients. Di Indonesia mungkin masih banyak di-judge karena umumnya orang beranggapan bahwa bahan makanan tidak bisa ditemplokin ke kulit. Banyak juga yang menyamakan kosmetik DIY dengan kosmetik abal-abal. Semua yang tidak punya merek, tidak dibuat di pabrik besar, atau terbuat dari bahan-bahan murah dianggap abal.
Kosmetik DIY jelas beda dengan kosmetik abal-abal. Kosmetik DIY dibuat untuk dipakai sendiri, tidak dijual. Karena dipakai sendiri, tidak mungkin pembuatnya menggunakan bahan-bahan berbahaya meskipun murah -- kecuali jika dia kepingin mati.
Kosmetik abal-abal dibuat oleh orang tidak bertanggungjawab menggunakan bahan-bahan murah yang berbahaya, lalu dijual ke masyarakat. Seorang pembuat kosmetik abal-abal tidak mungkin membeberkan bahan dan proses pembuatannya, itu namanya bunuh diri. Dia mungkin tidak mau menggunakan kosmetik buatannya sendiri karena menyadari itu berbahaya.
Jika saya membuat kosmetik DIY, sudah pasti saya menggunakannya sendiri karena saya tau itu aman. Kalo nggak aman mana berani saya pakai, ngapain saya share di blog? Hehehe.. berikut ini adalah hasil keisengan saya membuat makeup DIY. Jika tidak berkenan di hati jangan dihujat ya..
DIY Moisturizing Lip Color
Bahan yang diperlukan adalah pewarna makanan dan madu.
Pewarna makanan yang saya pakai sebetulnya adalah pasta stroberi. Mereknya "Pesawat Angkasa".
Ingredients : perisa stroberi, gum arab, minyak nabati, air, pewarna karmoisin Cl 14720, tartrazine Cl 19140.
Perisa stroberi disini tentu bukan dari stroberi asli ya.. Perisa untuk makanan diperoleh dari bahan-bahan kimia yang punya aroma identik dengan buah-buahan. Kok bisa? Ya karena para ilmuwan sudah meneliti ekstrak buah-buahan dan mengidentifikasi zat kimia apa aja yang menyebabkan aroma khas itu. Oleh industri pangan, zat kimia tersebut dimanfaatkan untuk membuat aroma. Jadi cuma zat aromanya saja yang dipakai, tanpa menyertakan seluruh ekstrak buahnya.
Perisa stroberi = hanya zat penyebab aromanya, bukan seluruh ekstrak buahnya
Untuk aroma stroberi misalnya, biasanya berasal dari amyl acetate, amil butyrate, butyric acid, cinnamyl valerate, ethyl propionate, ethyl butyrate, maltol, dsb. Tidak usah paranoid dengan zat kimia pangan, karena yang kita makan sehari-hari sebenarnya mengandung zat tersebut. Jika kalian pakai pewangi alami untuk makanan (misalnya strawberry asli), pastinya juga mengandung zat-zat yang saya sebut tadi.
Gum arab berasal dari getah pohon acacia, kandungannya yaitu glikoprotein (gabungan antara karbohidrat & protein) dan polisakarida (karbohidrat kompleks). Sifatnya edible (dapat dimakan). Kegunaannya adalah sebagai emulsifier, stabilizer, dan pengental untuk pewarna makanan, permen karet, es krim, dll. Tidak hanya untuk makanan, gum arab juga digunakan untuk pembuatan tinta, cat air dan berbagai cat lainnya.
Gum arab sebagai pengental dalam pasta stroberi berasal dari getah pohon acacia
Saya sebenarnya kepingin beli pewarna makanan merek "Koepoe-koepoe" seperti yang dipakai Hatta Shani untuk DIY lip stain. Warnanya merah cabe, cakep banget deh merahnya dan kayaknya nggak ada wanginya. Tapi merek itu susah didapat di sini, jadilah saya pakai "Pesawat Angkasa" ini. Harganya 5 ribuan isi 60 ml (banyak banget nih, lumayan buat bikin kue sekalian). Dulu saya pernah punya essence frambozen, tapi rasanya pahit & perih di bibir karena ada ethyl alcohol.
Untuk perisa stroberi ini saya tambahkan madu supaya ada fungsi melembabkan & menutrisi bibir. Warnanya jadi kurang keluar, tapi nggak apa-apa, yang penting bibir nggak kering. Rasanya pun jadi yummy!
Caranya? Mudah sekali, cukup campurkan pasta stroberi dengan madu, perbandingannya sekitar 1 : 3. Aduk.
Pewarnanya cukup segini
Tambahkan madu, pewarna : madu kira-kira 1 : 3
Aduk dengan tusuk gigi
Selesai! Warnanya ada hint pink. Karena pakai madu, jadinya nggak vibrant seperti kalo mengoleskan langsung ke bibir (tanpa madu), perlu beberapa kali oles supaya warnanya keluar.Tapi yang saya suka, lip color ini terasa lembab di bibir dan manis! Ada efek glossy alami dari madu. Kalo mau matte, tinggal ditap-tap pakai tissue. Warnanya pun cukup awet.
Sudah jadi
Boleh disimpan, tapi sebaiknya di kulkas
Jika tidak habis dalam sekali pakai, boleh disimpan di kulkas. Satu kali ramuan masih boleh dipakai untuk seminggu karena madu sendiri juga bersifat antimikroba, bisa jadi pengawet alami.
Cara pakainya dicolek dengan cotton buds
Oles-oles ke bibir
Masih merasa takut pakai pewarna makanan untuk bibir? It's ok.. tapi coba deh dibandingkan ingredientsnya dengan lip tint, lip gloss, dan liquid lipstick yang kalian punya, lebih banyak mana bahan kimianya? Hehehe..
DIY Blush On
Banyak orang yang mengeluh breakout atau mengalami gatal-gatal di pipi setelah mencoba blush on merek tertentu. Setelah itu merek atau harga blush on nya yang disalahkan, hehehe.. Mereka bisa bilang "Blush on murah sih, makanya jadi begini" dsb. Banyak yang tidak menyadari bahwa bahan dalam blush on yang menyebabkan breakout adalah golongan silikon, turunan minyak bumi, bismuth.
Silica, mica, aluminium silicate, dimethicone itu hampir sama, semuanya golongan silikon. Beberapa orang tidak cocok dengan mereka, apalagi yang acne prone & kulitnya sensitif. Talc juga mengandung silikon lho. Bahan turunan minyak bumi yang sering ada di blush on misalnya mineral oil, microcrystalline wax, petrolatum. Bismuth itu sejenis mineral, sering ada dalam varian makeup mineral (dan setahu saya, makeup mineral biasanya nggak murah).
DIY blush on mungkin bisa jadi alternatif yang murah meriah untuk kalian yang tidak cocok dengan bahan-bahan tersebut. Juga bisa jadi alternatif matte blush on, soalnya ini nggak mengandung shimmer.
Bahan yang diperlukan cukup tepung maizena, pewarna makanan, dan air. Bebas silikon, turunan minyak bumi, dan bismuth!
1. Campurkan pewarna makanan dengan air (perbandingan 1 : 2), tambahkan tepung maizena sedikit. Aduk hingga rata dan mengental.
Cukup segini
Tambahkan air, pewarna : air perbandingannya 1 : 2
Tambahkan sedikit maizena, aduk dengan tusuk gigi sampai rata & mengental
2. Tambahkan lagi tepung maizena sehingga warnanya menjadi lebih muda dan powdery. Jika mau aksen coklat, bisa ditambah cocoa powder. Jika mau agak oranye, ditambah bubuk kunyit sedikit.
Tambah maizena lagi supaya warnanya lebih kalem & powdery
Tambahkan cocoa jika suka (supaya warnanya agak coklat)
Aduk rata, keringkan dulu atau langsung pakai
3. Blush on sudah jadi, bisa langsung digunakan atau boleh juga ditunggu sampai kering sempurna. Saya lebih suka dikeringkan dulu. Bisa pakai kipas angin (eh, tapi kecil aja & dijauhkan, nanti terbang kemana-mana), dijemur juga boleh, masukkan ke microwave bisa.
Jika nggak dikeringkan, sebaiknya penyimpanannya di kulkas, untuk 2 minggu masih layak pakai. Jika kering, juga sama 2 minggu tapi nggak perlu di kulkas.
DIY Brown Eyebrow
Yang ini lebih gampang lagi! Tinggal oleskan cocoa powder ke alis dengan brush yang tepat. Hasilnya tampak natural, tapi untuk ketahanan? Harap maklum, cepat pudar jika tergosok.
Alternatif eyebrow warna coklat
DIY makeup lainnya, pasti udah tau kan ya.. Yang paling sering muncul di Google adalah
DIY Face Powder
Saya juga pakai, bahannya cuma tepung maizena. Resep-resep DIY face powder biasanya ditambah cocoa powder, kayu manis, kunyit, bubuk pala supaya warnanya sama dengan warna kulit. Tadinya saya juga pakai bubuk-bubuk itu. Tapi eh ternyata sama aja, hasilnya tetep translucent di muka. Jadi ya udahlah, langsung maizena aja ditemplokin di muka, toh sama-sama translucent hehehe...
Yang di Google biasanya dikasih warna
Saya pakai maizena aja lah, hasilnya sama-sama translucent kok..
Bedak dari maizena tidak membuat kulit kering makin kering (saya sudah membuktikan), oil controlnya juga sangat bagus (kata orang-orang yang sudah mencoba & share resepnya). Tapi, bedak maizena akan terlihat kurang bagus jika kulit sedang mengelupas, gradakan, dan bruntusan karena akan kelihatan jelas karena no coverage.
Bedak terbaik untuk semua umur (bayi hingga dewasa) sebenarnya adalah bedak yang berbahan dasar corn starch alias tepung jagung. Namun seperti yang kita ketahui, talc mendominasi berbagai merek bedak. Talc sebetulnya bukan bahan yang buruk (tidak benar-benar buruk sih), tetapi salah pemakaian bisa menjadikannya berbahaya bagi kesehatan.
Talc (hydrous magnesium silicate) dapat mengiritasi mata. Juga sangat irritant bagi hidung, tenggorokan dan paru-paru jika terhirup. Akibatnya bisa batuk, bahkan kesulitan bernafas, bronchitis, phlegm. Talc diperoleh dari mineral yang ada di alam, seringkali batuan yang mengandung bahan talc juga tercemar oleh asbestos (chrysotile, tremolite, anthophyllite). Asbestos bersifat human carcinogenic.
Talc yang mengandung asbestos bersifat carcinogenic
Bisa menyebabkan kanker jika terakumulasi dalam paru-paru, wah.. serem!
Beberapa orang sensitif terhadap silica dalam talc sehingga mengalami iritasi, alergi atau breakout. Bedak yang berbahan dasar corn starch adalah solusinya. Namun, soal hasil memang beda. Bedak berbahan corn starch umumnya tidak bisa memberikan hasil makeup yang flawless dengan coverage yang baik, namun oil controlnya lebih baik daripada talc.
Di Indonesia sulit sekali memperoleh bedak yang pure corn starch, mungkin takut nggak laku ya.. hehehe soalnya orang Indonesia suka bedak yang menawarkan efek flawless. Ada bedak yang mengandung corn starch (misalnya bedak Marcks) tapi masih ada talc juga. Sebenarnya kulit saya no problem dengan talc, tapi sistem pernafasan saya yang suka protes. Sejak awal tahun ini, saya selalu bersin & tenggorokan gatal jika terkena talc, padahal udah hati-hati. Bahkan saya apply loose powder juga pakai spons TWC supaya partikelnya nggak terbang kemana-mana (meskipun sering dibilang salah kaprah karena pakai spons TWC). Nah, untuk kalian yang bermasalah dengan talc, jangan takut mencoba corn starch asli (maizena).
Ini foto saya memakai DIY makeup
Kiri : sebelum
Kanan : sesudah
Sekian post hari ini. Semoga bermanfaat..
Referensi :
0 Response to "DIY Makeup from Your Kitchen"
Posting Komentar