Perawatan Muka untuk Cowok

Hai!
Akhir-akhir ini ada temen saya yang cowok nyasar di blog ini, dan usul supaya saya bikin post mengenai perawatan muka untuk cowok. Awalnya saya bingung mau nulis apaan, meskipun saya dulu cowok jadi-jadian, hahaha.. Nggak percaya? Saya dulu tomboy nggak ketulungan, suka potongan rambut ala Lilyana Natsir, ke mana-mana pake t-shirt gede ala cowok, jeans gombrong, dan sandal gunung. Dan yang pasti dulu saya anti makeup.

Oke, kembali ke topik *maklum ya, biasa cewek itu suka curcol dulu*. Ini adalah tips perawatan muka yang simpel buat cowok, terinspirasi dari beberapa website juga hasil observasi saya terhadap teman-teman & kepo di berbagai forum internet. Saya bilang simpel karena ini adalah perawatan dasar. Jangan bayangin saya akan nulis seabrek metode yang biasa dipake artis cowok. 

Kulit pria vs kulit wanita




Kulit wajah pria 25% lebih tebal daripada wanita karena dipengaruhi oleh hormon androgen (testosteron). Makanya skincare untuk pria selalu lebih "keras" daripada skincare wanita. Pria dengan kulit sensitif tidak harus memakai skincare pria, mereka bisa memakai skincare wanita karena formulanya lebih lembut.

Kulit pria memang lebih badak daripada wanita, yeah..

Kerja kelenjar minyaknya juga berbeda, kelenjar minyak (kelenjar sebaceous) pada pria memproduksi lebih banyak minyak karena kelenjar ini sangat peka terhadap hormon androgen. Itu menyebabkan jerawat pada pria lebih lama sembuhnya. 

Kerapatan kolagen (komponen jaringan ikat yang menjaga elastisitas kulit) pria lebih rapat daripada wanita. Itulah sebabnya dikatakan bahwa kulit wanita lebih cepat menua daripada pria, bahkan bisa saja seorang wanita punya kulit 15 kali lebih tua daripada pria dengan umur yang sama. Namun paparan sinar UV bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit pria juga.


Kulit pria lebih lembab daripada wanita karena keringat pria lebih asam (memiliki pH yang lebih rendah) akibat lebih banyaknya kandungan asam laktat. Asam laktat bersifat humectant yang menghidrasi kulit.

Pria juga punya 5 jenis kulit. 
  • Normal jika tidak terlalu kering/berminyak, pori-pori tidak terlalu kelihatan, tidak sensitif. 
  • Berminyak, jika pori-pori besar & kulit selalu mengkilap. Mudah timbul komedo & jerawat. Hampir semua cowok punya kulit berminyak selama pubertas.
  • Kering jika kulit terasa kasar, ada bagian yang flaky (seperti retak), dan mengelupas. Kulit kering harus hati-hati dalam memilih facial wash, harus yang formulanya lembut. Kulit kering sifatnya kurang elastis & rawan penuaan dini.
  • Kombinasi, biasanya kulit terasa kering di pipi tapi berminyak di bagian T-zone (jidat, hidung, dagu)
  • Sensitif, ini kulit yang paling rentan terkena gangguan. Salah pilih produk bisa membuat kulit alergi dan iritasi. Kemerahan, gatal, bengkak, ruam, kering yang ekstrim, dan beruntusan adalah masalah yang sering dialami pemilik kulit sensitif saat salah pakai produk.


Nah, sekarang tips memilih produk untuk kulit cowok. 

PEMBERSIH MUKA


Ada beberapa macam pembersih muka, ada yang berbentuk batangan (sabun), cair, cream. Yang cream bisa berjenis facial wash,  facial foam, facial scrub. Jangan sembarangan memilih pembersih muka, harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Idealnya yang pH balanced (sama dengan pH kulit) yaitu 5,5. 

Yang berbentuk batangan (bar soap) itu biasanya agak rentan dengan yang namanya kontaminasi kuman. Jika memilih bar soap, pilihlah sabun yang bersifat moisturizing dengan kandungan emollient (pelembab) seperti glycerin, jojoba oil, olive oil dan minyak tumbuh-tumbuhan yang lain. Sekarang sedang marak sabun-sabun muka batangan yang diklaim bisa mencerahkan kulit, misalnya sabun pepaya, sabun beras. Kalo cewek, saya tahu banyak yang nggak cocok pake sabun semacam ini, belum kelihatan hasilnya sudah pada menyerah karena terasa kering banget di kulit. 


Saya pernah pake, tapi dicoba di badan. Hasilnya? Saya angkat tangan, sabun ini bikin kulit badan saya kering *untung bukan di muka*

Banyak mengandung emollient, tapi tetap sebagian besar cewek nggak cocok dengan kandungan sodium hydroxide-nya yang tinggi karena bikin kering. Mungkin kulit cowok lebih tahan?

Dove, formulanya lembut untuk cewek maupun cowok. Daya bersihnya juga bagus. Sabun muka favorit saya waktu SMA, teman saya yang cowok juga banyak yang pake.

Varian Dove yang untuk sensitive skin
Sebamed, baik untuk kulit bermasalah & sensitif, pH nya sudah 5,5 sehingga cocok untuk jenis kulit apapun. Banyak review yang bilang bagus, tapi harganya lumayan mahal. Paklik (oom) saya setia pake ini sejak jaman muda karena kulit beliau sensitif, nggak bisa pake pembersih muka merek lainnya. Di apotik yang besar kayak Kimia Farma, K-24 & apotik di mall-mall biasanya ada.

Yang berbentuk cair. Sifatnya lembut, baik untuk kulit remaja cowok & kulit yang bermasalah. Misalnya Clean n Clear (cocok untuk ABG). pHisohex adalah sabun antiseptik yang pH nya 5,5 dan baik untuk kulit berjerawat, harganya nggak terlalu mahal sebagai barang apotik.

Bagus untuk cowok juga, khususnya ABG (soalnya temen SMP saya banyak yang pake)

Yang mereviw pHisohex biasanya cewek, sebagian besar bilang  pHisohex formulanya lembut & bisa mengurangi jerawat. Saya pikir ini bisa cocok untuk cowok yang punya masalah jerawat dan kulit sensitif. Busanya sedikit banget, mungkin mengecewakan untuk para penggemar busa

Yang berbentuk krim. Pasti banyak yang pake, ada yang jenisnya facial wash, facial foam, facial scrub. Apa bedanya? Facial wash biasanya dipijatkan pada wajah yang sudah dibasahi. Facial foam digunakan dengan cara dibusakan dulu di telapak tangan, setelah itu busanya digosokkan ke wajah basah. Facial foam banyak jadi favorit cowok karena busanya yang mantap sehingga kesannya lebih bersih. Facial scrub mengandung butiran kecil (scrub) untuk eksfoliasi (mengangkat sel-sel kulit mati). Facial scrub ada yang jenisnya daily scrub (bisa dipakai setiap hari) ada juga yang hanya disarankan dipakai 2 kali seminggu. Ikutilah petunjuk di kemasan supaya daya bersihnya maksimal dan tidak merusak kulit. 
Men's Biore yang facial foam (biru) ada micro scrub yang diklaim bisa membersihkan hingga ke dalam pori secara lembut, cocok dipake sehari-hari. Yang kemasan hitam adalah varian double scrub, lebih strong dalam membersihkan karena scrubnya lebih terasa, sesuai untuk cowok yang banyak aktivitas outdoor atau sering kotor. Varian double scrub sebaiknya jangan dipakai oleh kulit yang acne prone sering-sering.

Garnier Men menjadi pembersih muka sejuta umat nih kayaknya. Banyak yang pake, termasuk teman-teman saya. Variannya macam-macam. ada yang khusus memberantas minyak, antijerawat, dan pencerah. Ada yang foam, ada juga scrub.

Bapak saya pake yang tengah (refreshing oil control) padahal kulitnya nggak berminyak. Ada yang bilang Vaseline Men lebih lembut daripada Men's Biore, cocok buat remaja maupun dewasa. Saya pernah mencoba facial wash bapak saya karena penasaran, hehe.. Memang nggak bikin kulit kering, tapi untuk kulit cewek masih agak harsh *ya iyalah*


Nggak selamanya cowok harus pake pembersih muka khusus pria. Jika nggak kuat, boleh dong pake pembersih muka yang untuk wanita. Yang berkulit sensitif malah disarankan pake produk khusus kulit sensitif. Ada temen saya (cowok) pake Pond's antibacterial facial foam, ngefek banget buat dia tapi untuk temen saya yang cewek malah nggak ngefek apa-apa. Ya memang reaksi kulit tiap orang berbeda-beda. Yang namanya kosmetik itu cocok-cocokan.

SUNSCREEN

Guys, sinar ultraviolet itu memang berbahaya untuk kulit. Meskipun cowok kulitnya lebih "kebal" dari cewek terhadap penuaan dini, terlalu banyak kena sinar UV tetap bisa merusak kulit kalian. Sinar UV B menyebabkan sunburn, awalnya terasa panas saja di kulit, kulit jadi kemerahan dan akhirnya menggelap. Akhir-akhir ini banyak cowok yang takut tambah hitam sehingga pake produk whitening. Tapi semua produk whitening yang dipakai akan sia-sia jika kulit tidak punya perlindungan yang mantap terhadap sinar UV. 

Yang lebih bahaya lagi adalah sinar UV A karena menyerap lebih dalam ke kulit, merusak sel-sel sehingga rentan terhadap penuaan dini & kanker kulit. Kasus kanker kulit sekarang meningkat gara-gara global warming lho, serem banget ya.. Kulit yang kusam adalah tanda awal proses aging. 

Sinar UV juga bikin jerawat lebih sulit sembuh atau mudah meradang. Memang benar itu, makanya temen-temen saya yang berobat ke dokter untuk kasus jerawat selalu diberi resep sunscreen juga.


Semua orang punya peluang untuk mengalami kanker kulit, apapun warna kulitnya

Sunblock atau sunscreen sekarang bukanlah barang yang sulit ditemui. Setiap apotik pasti menjual sunblock. Yang recommended untuk kelas sunblock apotik adalah Parasol karena bebas PABA. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca review saya tentang Parasol yang bebas PABA di sini


Parasol bentuknya krim, mungkin yang punya kulit super oily kurang suka dengan teksturnya. Ada sunblock berbentuk gel ringan yang cepat meresap di kulit, harga terjangkau (kayaknya kurang dari 30 ribu), dan bahkan dijual di minimarket seperti Indomaret. Sunblock yang saya maksud adalah Wardah Sunscreen Gel. Saya dulu pernah pake Wardah ini, tapi kurang suka karena teksturnya mudah meluncur di tangan saya yang ceroboh ini, jadinya tumpah dan itulah yang bikin boros, haha..


Lalu Acnes UV Tint, ini adalah sunblock yang recommended buat pemilik kulit berminyak & berjerawat. Tapi buat cowok yang mengaku macho jangan terlalu banyak pakenya, karena dia seperti tinted moisturizer yang memberi warna & efek matte (anti kilap). Kalo kebanyakan nanti hasilnya seperti memakai bedak, haha.. Bisa meratakan warna kulit sih, tapi jika warna kulit aslinya gelap jadi abu-abu memakai ini. Bisa mengurangi kesan merah di jerawat yang meradang, juga mengandung antibakteri & anti iritasi untuk mempercepat penyembuhan jerawat. Saya dulu pernah pake, yang saya nggak suka adalah harus dikocok dulu supaya merata, dan kalo isinya tinggal sedikit susah amat dikeluarkan, padahal di dalamnya masih banyak *sayang kan*.  Reviewnya ada di sini. Kemarin di Giant harganya kalo nggak salah 40 ribuan, naik terus kayaknya.

MOISTURIZER

Di pasaran sekarang banyak banget dijual pelembab untuk pria. Memang pembersih muka banyak yang sudah dilengkapi dengan emollient & cowok-cowok merasa sudah cukup dengan pakai pembersih muka saja. Saya lihat jarang sih temen saya pake pelembab, karena kulit mereka rata-rata berminyak. Kalo pacar saya pake baby lotion karena dia berkulit kering dan agak sensitif. Dia nggak suka pake pelembab pria karena kulitnya gampang breakout, dia jelas nggak perlu pemutih.

Tapi apakah benar kulit berminyak nggak perlu pelembab? Tujuan memakai pelembab atau moisturizer adalah untuk menghidrasi kulit, menjaga agar kadar air & minyak tetap terkontrol. Jika kulit berminyak, sebaiknya pake pelembab yang oil-free dan mengandung salicylic acid. Salicylic acid dikenal sebagai bahan yang mengontrol minyak & mempercepat penyembuhan jerawat.

Untuk cowok-cowok yang kepingin mencerahkan kulit wajah, bersyukurlah karena sekarang ada berbagai pelembab whitening untuk cowok, antara lain:

Disebut punya 5 fungsi, antara lain mencerahkan + mengontrol minyak

Whitening & antispot, recommended buat yang ingin menghilangkan flek-flek bekas jerawat & mencerahkan kulit wajah

L'oreal men expert, untuk mencerahkan + oil control

Kalo sudah pake ini, nggak pake sunscreen juga nggak apa-apa. Sudah mengandung anti UV, cocok buat yang ingin mencerahkan kulit & menghilangkan noda

Mengapa pelembab pria lebih menekankan pada oil control? Ya tentu saja karena kerja kelenjar minyak pada pria lebih tinggi daripada wanita. Pelembab wanita yang khusus kulit berminyak bisa jadi kurang efektif untuk pria.

Ada pelembab yang universal, bisa buat segala jenis kelamin, jenis kulit, dan usia. Ini pernah jadi pelembab favorit saya, Gizi super cream. Recommended untuk kamu yang pro bahan-bahan herbal karena Gizi ini terbuat dari bahan alami seperti ganggang laut, buah bligo, kedelai, almond. Bisa mencerahkan & mengontrol minyak, kulit tetap lembab. Berdasarkan pengalaman saya & blogger-blogger lainnya, Gizi super cream bikin jerawat jarang muncul & bekasnya cepat hilang. Tapi banyak cewek yang nggak suka wanginya karena bau jamu. Produk ini nggak mengandung parfum dan pewarna buatan. Makanya wangi dan warnanya bisa berubah-ubah. Kadang saya dapat yang baunya apek atau warnanya agak kuning, padahal tanggal expirednya masih lama. 

Gizi super cream bukan krim gajebo, dia sudah lama ada di Indonesia meskipun nggak ada iklannya
Harganya terjangkau juga, 13 ribuan


Brosurnya menarik sekali, menambah pengetahuan

MASKER

Banyak cowok yang suka gengsi pake masker, karena yang suka maskeran biasanya cewek. Alasan lainnya adalah malas. Masker sekarang banyak yang instan, bro.. Paling praktis ya yang berbentuk sheet (lembaran) dan peel off (dioleskan, setelah kering tinggal dikelupas). Kalo mau repot sedikit pake yang bubuk dicampur air atau bentuk krim, kalo udah kering harus dibilas. Tapi menurut pengalaman cewek-cewek ya, yang masker bubuk lebih mempan & efektif dibandingkan masker lainnya.

Beberapa masker yang recommended untuk kulit berminyak & berjerawat :

Wanginya jamu dan warnanya kuning. Jenisnya masker bubuk yang harus dicampur air. Repot dikit nggak apa deh, yang penting hasilnya maksimal. Bisa buat scrubbing juga untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Pengalaman saya dulu, selain bikin jerawat cepat kering juga mengurangi minyak dan mengecilkan pori-pori.

Jenisnya masker krim, kalo udah kering lalu dicuci. Maskernya lembut & sejuk di kulit, bikin jerawat cepat kering. Tapi nggak terlalu ngefek untuk minyak.

Yang recommended untuk mencerahkan wajah..

Mustika Ratu Masker Bengkoang. Ini juga masker bubuk. Bisa buat scrubbing juga. Bukankah scrubbing itu sangat penting untuk proses pencerahan kulit? Jika sel-sel kulit mati menumpuk, sebanyak apapun produk whitening yang kamu pake nggak akan ngefek. 

Garnier peel off mask, efek cerahnya langsung terasa (meskipun setelah beberapa saat balik kusam lagi, hehe). Gampang pakenya, dioleskan ke kulit, setelah kering tinggal dikelupas, nggak usah cuci muka lagi. 

Yang bagus untuk mengusir komedo..


Mud mask (masker lumpur hitam) memang lagi ngetrend. Jenisnya peel off juga, paling puas melihat komedo putih (whiteheads) dari wajah bertaburan di maskernya saat dikelupas. Cara ini lebih asik daripada pake nose strip (hmm.. ini menurut saya lho)

Masker alami juga baik, tapi perlu diingat, nggak semua bahan alami itu aman buat kulit. Jangan berpikir karena itu alami langsung aja main templok. Bahan alami nggak selalu lebih unggul daripada bahan kimia. Sama halnya bahan kimia, bahan alami juga bisa menimbulkan reaksi alergi dan iritasi.
  • Lidah buaya (aloe vera) : baik untuk kulit berminyak, untuk menenangkan kulit setelah mengalami sunburn, juga mengurangi pigmentasi (noda-noda hitam) pada kulit. Normalnya, getah aloe vera memang agak gatal saat dioleskan ke kulit. Beda dengan alergi ya.. alergi aloe vera biasa ditandai dengan gatal & timbul kemerahan, juga ruam & panas. Jika seseorang alergi terhadap bawang merah & bawang putih, ada kemungkinan dia juga nggak cocok pake aloe vera.
  • Jeruk nipis & lemon : siapa yang tidak kenal manfaat jeruk nipis & lemon? Di mana-mana dikatakan bahwa keduanya bisa mencerahkan & mengurangi minyak serta jerawat. Perlu dicatat, sari jeruk nipis & lemon adalah asam kuat yang pH nya nggak sesuai untuk kulit, pH nya sekitar 2 sedangkan kulit wajah 5,5. Sari jeruk nipis & lemon termasuk bahan penyebab iritasi. Memakai sari jeruk nipis & lemon pekat bisa merusak kulit. Reaksi iritasinya antara lain perih, panas, kemerahan, dan gatal. Kulit memerah, kering dan mengelupas, bahkan jerawat bisa makin meradang dan bertambah banyak. Jika ingin memakainya untuk wajah, sebaiknya dicampur air dulu, dan bila timbul reaksi iritasi segera hentikan. Saya pernah bilang blog saya yang ini, jangan memberi bahan penyebab iritasi ke kulit yang sedang ngambek. Saat sedang jerawatan parah atau breakout jangan sembrono menempelkan bahan yang bersifat asam ke kulit.
  • Masker putih telur : ampuh untuk memberantas komedo di sebagian orang. Yang pasti, putih telur baik untuk merawat kekencangan wajah. Nggak selamanya aman lho, dan nggak boleh dipakai sering-sering. Ada teman saya yang langsung breakout setelah pake putih telur, mukanya malah lebih berminyak dari sebelumnya. Mungkin memang alergi, atau mungkin membersihkannya kurang teliti sehingga malah mengundang bakteri.
  • Masker kunyit : kunyit memang bagus untuk menyembuhkan jerawat karena dia mengandung antibakteri yang kuat, bisa mengurangi minyak juga. Tapi ya itu.. wajah jadi kuning setelahnya. Dan rasanya pun agak panas, hati-hati untuk kulit sensitif.

Dan banyak sekali bahan alami yang bisa dijadikan alternatif. Tinggal browsing, langsung ketemu banyak ide untuk bikin natural mask, natural soap, natural cleansing oil, dsb. Bahan alami itu sedang ngetrend sebagai alternatif skincare karena maraknya paranoia masyarakat terhadap bahan kimia, selain itu bisa menghemat uang juga.

Kalo ibu saya selalu bilang "Jangan sembarangan nemplokin apa-apa di muka, lebih baik pake produk yang udah jelas keamanannya." Betul juga sih, kalo produk yang buatan pabrik itu kan biasanya udah melalui serangkaian tes dermatologis, jadi sudah teruji. Kecuali jika itu produk gajebo yang no.registrasi BPOM nya gak jelas, sudah pasti nggak aman. Saya sendiri selalu kepo soal ingredients kosmetik, kalo ada yang sekiranya bikin saya iritasi ya pasti nggak akan saya beli. Hmm..saya nggak bilang bahan alami itu jelek lho, saya sendiri juga suka pake.

Oke guys, sekian dulu. Semoga tulisan ini bermanfaat ya!
Buat yang ingin mencerahkan kulit, mungkin post yang ini bisa menambah wawasan : Cara Mencerahkan Kulit untuk Cowok

Saya percaya, semua cowok ingin terlihat menarik
Dan untuk tampil menarik itu perlu usaha

0 Response to "Perawatan Muka untuk Cowok "

Posting Komentar