Bahan Makanan untuk Homemade Cosmetics

Halo!

Ada yang suka pakai bahan-bahan alami untuk skincare maupun makeup? Saya juga suka bikin homemade cosmetics, terutama dari bahan-bahan makanan yang ada di dapur. Tinggal ambil, nggak usah menanam dulu (maklum lah, lahan terbatas). 

Saya suka homemade cosmetics karena kulit saya gampang iritasi kalo salah beli kosmetik. Kulit yang super kering memang punya kecenderungan gampang iritasi, langsung perih dan mengelupas jika terkena bahan-bahan kimia tertentu (alcohol denat dan sebangsanya, diazolidinyl urea, SLS, sodium hydroxide, alpha hydroxy acid, dimethicone dll.)

Sebagian besar orang negara tropis yang umurnya di bawah 30 tahun punya kulit cenderung berminyak. Otomatis skincare & makeup yang beredar di pasaran menyesuaikan dengan kondisi itu. Bagaimana nasib orang-orang seperti saya? Terpaksa harus pakai produk remaja, anak-anak, bayi, dan anti aging. Produk untuk kulit sensitif rata-rata lebih mahal dari kosmetik biasa. Nah lho, pusing kan?

Berhubung saya ini orangnya pelit dan suka ngirit, mending saya bikin sendiri dengan bahan seadanya. Prinsip hidup saya : mengkaryakan apa yang ada. Hidup itu tidak perlu mengada-ada jika memang tidak ada *apaan sih*

Hmm.. bahan apa ya yang bisa dipakai?

Bahan-bahan yang saya pakai mudah didapat. Silahkan disimak!

Pelembab dari minyak kelapa dan zaitun

 

Ada sih yang skeptis mendengar saya menempelkan minyak di muka. Katanya "Apa nanti nggak nyumbat pori? Apa nggak jadi minyakan mukanya? Apa nggak jerawatan?"

Hmm, untungnya enggak. Ya memang minyak kelapa dan zaitun digolongkan sebagai mild comedogenic, tapi kulit saya kan memang butuh diminyaki hehehe..

Saya sekarang sudah jarang pakai pelembab pabrikan. Saya biasanya pakai Viva Skin Food Extra Care. Karena habis dan belum beli lagi, iseng-iseng saya pakai minyak zaitun dicampur minyak kelapa dengan perbandingan 1 : 1. Eh ternyata enak, langsung menyerap. Setelah itu ditap-tap pakai tissue supaya nggak licin. Hasilnya sama sekali nggak berat di muka, bahkan Pigeon Moisturizer aja kalah ringan. Kulit jadi lembab seharian. Boleh banget untuk dipakai di bibir.


 
Manfaat minyak kelapa dan zaitun untuk kesehatan dan kecantikan

Yang saya pakai adalah minyak kelapa dan extra virgin olive oil, belinya di supermarket bagian minyak goreng. Keluarga saya memang suka beli minyak goreng sehat seperti minyak 2 kali penyaringan, minyak jagung, dsb. Minyak kelapa dan zaitun sangat baik dikonsumsi karena bisa menekan LDL (kolesterol jahat).


Minyak kelapa lebih putih dari minyak kelapa sawit, ini merek yang saya pakai

Filippo Berio extra virgin olive oil, pilih yang label hijau (for salad dressing & flavoring)

Banyak orang yang bilang minyak kelapa dan zaitun bisa digunakan sebagai sunscreen. Memang sih kedua minyak ini punya aktivitas sunscreen. Dalam artikel In vitro sun protection factor determination of herbal oils used in cosmetics yang diterbitkan di Pharmacognosy Journal, beberapa minyak tumbuhan memang memiliki kemampuan menangkal sinar UV B yang dinyatakan dalam SPF. Lihat tabel berikut ini
Table of measured SPF values

Berhubung SPF nya sangat rendah, hasil penelitian ini kurang mampu membuktikan efektivitas minyak tumbuhan sebagai sunscreen. Memang bisa sih, tapi harus berapa kali reapply? Dermatologist sendiri menyarankan agar kita memakai sunscreen dengan SPF 15 selama aktivitas di luar. Saya sendiri selalu pakai sunblock lagi setelah memakai minyak kelapa dan zaitun.

Selain menjadi pelembab, saya juga suka memakai minyak kelapa dan zaitun sebagai makeup remover. Keampuhan minyak kelapa dan zaitun untuk menghapus makeup tidak perlu diragukan lagi. Sangat aman untuk daerah bibir dan mata.

Facial wash dan scrub dari oatmeal


Kulit muka saya sering bermasalah seperti kering akut sampai mengelupas, rasanya perih banget. Itu terjadi kalo saya habis bergadang, terlalu banyak menuang facial wash waktu cuci muka, dan pakai bedak tanpa didahului pelembab (waktu lagi buru-buru).Saat flaky begini, facial wash anak-anak yang pH balanced (Dee dee) tetap aja rasanya kering, sama sekali nggak membantu. Nah makanya saya cuci muka pakai oatmeal.

Yakin oatmeal bisa membersihkan muka? Yakin dong!

Oatmeal bisa untuk semua jenis kulit, termasuk yang sensitif atau lagi iritasi. Bagus juga untuk kulit yang sedang berjerawat atau breakout. Saya sering baca, masker oatmeal juga bisa mengurangi minyak wajah berlebih dan komedo (biasanya dicampur putih telur). 

Manfaat oatmeal untuk kulit antara lain adalah :
  • Oatmeal mengandung bahan anti peradangan dan dapat menenangkan kulit yang iritasi
  • Oatmeal mengandung saponin yang berfungsi sebagai pembersih (pengganti sabun)
  • Oatmeal menghilangkan sel kulit mati
  • Oatmeal merawat acne, eczema, dan rosacea
  • Oatmeal memperlambat penuaan dini karena kaya akan antioksidan
  • Oatmeal menyembuhkan kerusakan kulit akibat surfaktan, alpha hydroxy acid, dan pemutih
  • Oatmeal dapat memperkecil ukuran pori-pori
  • Oatmeal dapat mencerahkan dan menghaluskan kulit karena kaya akan vitamin B kompleks terutama vitamin B3

Saya pakai Quaker Oats yang instan. Untuk yang punya alergi gluten, sebaiknya pakai oatmeal yang ada tulisan "gluten free" supaya nggak bikin breakout.


Untuk kulit kering seperti saya, membersihkan muka dengan oatmeal caranya begini:

1. Muka dibiarkan kering, jangan dibasahi
2. Tuangkan oatmeal kira-kira 1 sendok makan di telapak tangan
3. Basahi oatmeal dengan air secukupnya sampai berbentuk bubur
4. Usapkan ke seluruh muka sambil dipijat lembut, bilas

Untuk scrubbing, biarkan sampai setengah kering, lalu digosok perlahan sampai oatmealnya berguguran, lalu bilas

Saya pakai oatmeal sebagai pengganti facial wash saat kulit sedang trouble aja, tapi rutin dipakai untuk scrubbing 2 kali seminggu. 

Translucent powder dari tepung jagung

 

Pasti udah sering dengar ya tentang penggunaan corn starch untuk bedak. Corn starch alias tepung jagung alias maizena memang sangat baik untuk digunakan sebagai bedak semua umur termasuk bayi. Corn starch lebih aman dari talc. Talc mengandung mica, silikon yang tidak cocok di sebagian orang, bahkan kadang menyumbat pori. Talc juga nggak aman jika terhirup (apalagi oleh bayi) karena bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti pneumonia, kanker paru-paru (resikonya lebih besar pada bayi & anak).

Memang corn starch butirannya tidak sehalus talc. Ada yang pernah pakai bedak Marcks yang tutupnya kuning? Partikelnya kasar kan? Kelihatan seperti bedakan banget setelah dipakai. Itu karena Marcks mengandung corn starch selain talc. 

Partikelnya nggak halus, jadi jangan kaget

Talc lebih mudah dipress menjadi bedak padat, kalo corn starch sangat susah. Saya pernah mencoba memadatkan bedak bayi (bahan utama talc & fragrance) dengan dicampur olive oil & alcohol -- berhasil. Saya coba ke corn starch dan gagal total hehehe..

Karena tekstur corn starch yang kasar & mudah lari alias susah nempel, saya selalu memakainya dengan spons TWC, bukan brush. Cara pakainya juga ditekan-tekan, bukan diusapkan. 

Corn starch tidak terlihat putih seperti bedak bayi atau bedak Marcks, dia langsung menyatu dengan warna kulit dan transparan, tanpa coverage. Hasilnya matte bebas kilap, mampu menyerap minyak dari krim sunblock. Meskipun matte, rasanya tidak kering. Beda sekali kalo saya memakai Marcks. Memang matte, tapi lama-lama mengeringkan kulit.

Selain bebas kilap, sunblock saya tidak terasa lengket seharian. Biasanya muka saya agak lengket di siang hari jika memakai bedak berbahan talc -- kulit saya memang super kering sehingga nggak ada kilap, tapi biasanya pipi dan jidat mulai lengket jika disentuh jari. Nah, dengan corn starch tidak ada rasa lengket lagi. Muka tetap kesat meskipun saya pakai dari jam 10 siang sampai 7 malam, keluar kota pulang pergi naik motor dan panas-panasan pula.

Saya baca banyak beauty blogger menggunakan corn starch untuk setting foundation. Di kulit mereka yang berminyak, corn starch punya oil control yang sangat bagus, malah katanya lebih bagus daripada translucent powder bermerek. Di blog yang saya baca, mereka membandingkannya dengan translucent powder dari Laura Mercier dan MAC. 

Hehehe.. padahal tepung maizena murah sekali. Di warung dekat rumah harganya cuma 3ribu per ons. 

Bronzer dari kayu manis bubuk


Saya belum pernah pakai bronzer karena saya pikir warnanya akan membuat muka saya kucel. Bronzer kayu manis ini saya buat secara tidak sengaja. Tadinya saya mau membuat bedak berwarna dari corn starch+kayu manis bubuk sesuai resep di google. Ternyata hasilnya terlalu gelap dan sulit diratakan karena butiran-butiran kayu manisnya lebih besar dari corn starch. Saya coba saja di pipi, eh jadinya bagus. Warna pipi saya terlihat alami coklatnya. Suka! Wanginya juga yummy banget.

Kayu manis bubuk banyak digunakan sebagai masker jerawat. Resepnya tinggal ditambah madu aja. Tapi masker kayu manis nggak disarankan untuk kulit sensitif, seringkali menyebabkan kemerahan. Kayu manis meningkatkan laju aliran darah dan transportasi oksigen ke permukaan kulit, membantu pengeringan jerawat. Kadang menyebabkan kulit juga ikut kering.

Saya nggak berani memakai kayu manis bubuk sendirian, saya tambahkan dengan corn starch supaya aman.

Bagaimana dengan kalian? Ada yang suka homemade cosmetics juga? Cara ngirit untuk menyehatkan kulit!
Save money & get healthy skin!





0 Response to "Bahan Makanan untuk Homemade Cosmetics"

Posting Komentar