Seputar Blogging (Opini Orang & Opini Saya)

Hai semua yang lagi mampir di sini!
Kali ini saya nggak sedang bahas kosmetik, hmm.. bisa dibilang semacam curhat. Soal blogging tentu saja. Nggak ada masalah apa-apa sih, cuma ingin cerita..

KATA ORANG :

Masa kamu bikin beauty blog?

Saya sudah menegaskan di About Me dan post ini bahwa ini bukan beauty blog dan saya bukan beauty blogger meskipun isinya banyak soal kosmetik. Orang-orang yang mengenal masa lalu saya selalu nggak percaya saya menulis seperti ini karena saya dulu tomboy ekstrim sampai dikira butch. 

I'm tomboy but I'm not a boy

Tak ada yang percaya saya menulis soal kosmetik, setahu orang-orang saya suka menulis blog yang isinya pengetahuan. Di mata mereka, ngeblog soal kosmetik adalah sesuatu yang dangkal, cuma dilakukan oleh para wanita yang sisa duit, boros dan kurang kerjaan. Yah, saya mengakui saya memang kurang kerjaan dan hobi nyampah di internet, tapi saya tidak tergolong sebagai wanita yang sisa duit atau boros. Mereka tidak tahu betapa pelitnya saya, hehe.. 

Kata orang, cewek yang suka ngeblog soal kosmetik itu adalah cewek boros dan dangkal

Sebenarnya saya lebih mirip si Gober bebek yang sangat perhitungan saat mau keluar duit

Saya bahkan tidak mencantumkan blog ini (Random Wonderland) di profil Blogger. Beberapa dosen saya tahu dan sering baca blog Lintang Rinastiti Zone. Nggak perlu lah mereka tahu soal keisengan saya di sini, hehe..

Blog harusnya dilengkapi foto yang bagus supaya orang tertarik

"Blog lebih menarik dan pasti disukai orang jika fotonya asli jepretan sendiri, jelas dan berkualitas"
Memang benar. Saya pun suka ke blog orang lain yang gambar-gambarnya dari kamera mereka, diberi sedikit efek sehingga terlihat profesional dan berkualitas.

Nggak punya kamera bagus terus nggak boleh ngeblog gitu?

"Gambar di blog kamu buram, banyak yang ngambil dari Google"
Oke, saya akui memang itu salah satu kelemahan saya. Foto di blog ini buram karena saya nggak punya kamera bagus. Saya ngambil foto dengan HP Nokia Xpress Music. HP jadul, bukan android. Resolusinya 2 MP aja. Saya berusaha memperbaiki gambarnya dengan bantuan Photoscape untuk memperjelas warna dan ketajamannya, tapi itupun nggak banyak menolong. Saya tahu foto-foto di blog saya buruk, dan kadang minder sehingga saya banyak ambil di Google.

Saya memang nggak punya modal, tapi itu nggak menyurutkan niat saya untuk ngeblog. Memang saya orangnya kepedean, jadi maafkan.

Pasang GFC dong! 

Dulu saya pernah coba pasang Google Friend Connect tapi error, jadi ya udah deh nggak jadi masang. 

Oke deh, saya gaptek jadi kalo nggak bisa pasang GFC ya udah..

Karena nggak ada GFC, sempat ada yang nanya
"Kenapa nggak ada tombol follow sih? Kamu malu ya kalo followernya sedikit?"

Eh, buat saya jumlah follower itu bukan masalah. Ada yang mau follow blog saya ya syukurlah, enggak juga nggak apa-apa.

Saya pernah baca beberapa blog (bukan Indonesia) di mana mereka sangat terobsesi untuk punya follower. Saat followernya udah banyak banget (ratusan bahkan ribuan) mereka berniat ingin menghapus gadget GFC. Kenapa? Karena jumlah follower itu membuat mereka nggak konsen ngeblog. Setiap hari mereka mengecek jumlah follower, berharap selalu bertambah banyak, dan benar-benar kecewa jika berkurang. Mereka mengaku GFC membuat mereka menjadi "serakah" dan tidak bisa menikmati proses blogging. 
Jujur saja, saya takut kalo saya nantinya bersikap seperti itu, jadi serakah dan follower minded. Untung gadget GFC saya error hehehe..

Lagipula kita bisa kok memfollow blog yang nggak ada tombol follownya. Tinggal masuk dashboard, lalu pilih daftar bacaan. Masukkan URL blog yang ingin kamu ikuti.


Bloggernya aja nggak memenuhi syarat

Orang-orang yang kenal saya bilang untuk menulis blog tentang beauty setidaknya bloggernya harus cantik dan modis, seperti yang mereka baca di wolipop tentang 5 beauty blogger Indonesia terfavorit. Kalian pasti tahu siapa saja yang dibahas artikel itu.

Aduh please jangan bandingkan saya dengan mereka, mereka kan blogger profesional dan style mereka jauh beda dengan saya. Saya ini 100% amatir dan iseng. Saya juga nggak satu aliran dan misi dengan mereka. 

 
Mereka berkiblat ke KPop, saya goth

KATA SAYA :

Jadi blogger harus punya ciri khas

Ciri khas saya yaitu mereview produk lokal yang harganya terjangkau dan gampang dicari. Saya yakin, nggak semua orang punya budget untuk beli kosmetik mahal. dan nggak semuanya suka belanja online. 

Saya bukan peminat belanja online

Saya suka main ke blog orang yang mereview produk luar negeri yang branded tapi cuma untuk lihat-lihat. Saya nggak yakin sanggup membeli, carinya aja susah dan harus PO, pajaknya juga tinggi makanya mahal.

Ciri saya yang lain adalah membahas ingredients. Memang nggak semua komponen ingredients saya bahas, paling yang penting-penting saja (yang menarik perhatian saya aja). Nggak semua blogger mau meluangkan waktu untuk searching di Google tentang ingredients dalam kosmetik. Saya selalu salut pada blogger yang mau menjelaskan ingredients. Memang kita bukan dermatologist atau ahli kimia, tapi setidaknya kita mencoba menggali informasi dan berusaha membagikannya kepada pembaca. 

Jadi blogger tidak perlu terobsesi dengan angka

Jumlah follower, jumlah comment dan jumlah pageviews bukan hal yang jadi obsesi saya. Saya tetap yakin ada orang yang membaca blog saya, entah karena terdampar atau karena memang penasaran dengan isinya.

Apalah arti sebuah angka

Semua orang boleh berpendapat 

Semua orang boleh comment bahkan secara anonymous, bertanya lewat email juga sangat diperbolehkan. Saya sering dapat pertanyaan lewat email daripada kolom comment blog ini, hehe.. Nggak apa-apa. Saya akan berusaha merespon secepatnya. Sebisa mungkin saya langsung membalas saat sedang buka laptop. Kalo lama berarti saya lagi nggak main laptop atau koneksi internet lagi kacau. Saya bukan orang yang sombong walaupun memang jutek dan muka saya angker.

Ngeblog itu harus niat dan semangat


Saya suka sekali baca blog orang yang rajin diupdate, apapun isinya. Makanya saya juga selalu berusaha update blog. Misalnya nggak selesai hari itu ya disave aja, nanti toh bisa dilanjutkan. Kadang saya menulis 1 post pendek dalam beberapa hari karena nggak punya waktu, tapi disempatkan. 

Saya tadi bilang di point sebelumnya bahwa jumlah follower, comment dan pageviews itu tidak penting buat saya. Tapi jumlah post itu sangat penting! Saya selalu berniat menambah jumlah post, kadang menyesal jika post bulan sebelumnya lebih banyak dari bulan ini. Saya suka menantang diri saya "hayo, berapa post yang bisa kamu publish dalam 1 bulan?"

Urusan dibaca orang atau tidak, itu soal nanti. Saya nggak paham SEO, tapi saya pernah baca kalo blog yang sering diupdate akan lebih mudah ditelusuri oleh search engine. Apa iya sih? Entahlah, hehe.. Yang pasti saya bersyukur ada saja orang yang nyasar di blog ini.

Harus jujur
Jangan suka bohong, nanti hidungnya panjang seperti Pinokio

Kalo nggak suka, bilang nggak suka. Kalo suka, nggak perlu overrated. Semua harus ditulis seobjektif mungkin. Awal-awal ngeblog, saya pernah nulis tidak ada poin minus dari produk yang saya review. Nggak masuk akal ya, yang namanya produk itu pasti ada kekurangannya. Kesannya saya suka mencari-cari kesalahan ya? Nggak gitu sih maksudnya. 

Saya sering keracunan blognya orang yang bilang "tidak ada kekurangan dari produk ini, nggak ada yang aku nggak suka dari produk ini". Eh begitu saya beli ternyata kekurangannya banyaaak.. Memang sih kosmetik itu cocok-cocokan. Mungkin cocok di dia, nggak cocok di saya. Tapi sebaiknya dalam mereview kita jangan overrated, menyanjung-nyanjung terlalu tinggi walaupun itu produk favorit kita. Nanti ada yang kecewa. 

Jangan menyebar hoax


Misalnya blogger lain bilang "produk ini tuh nggak aman karena mengandung paraben dan merkuri" padahal kita nggak ngerti paraben itu apa, dan nggak ngerti prosedur mengecek kandungan merkuri itu kayak gimana. Lalu dalam review-review kita menulis bahwa produk ini jelek karena ada parabennya, produk ini bahaya karena bermerkuri. Kalo ngeblog, janganlah jadi blogger yang menyesatkan. Cari tahu dulu, lebih baik lagi kalo bisa memberikan fakta yang benar dari sumber-sumber terpercaya (misalnya hasil penelitian, lembaga ilmiah). 

Saya bukannya mau sok pintar, tapi cuma mau mengingatkan supaya kita tidak menjadi blogger yang menyebar kebohongan dan meresahkan masyarakat. Lebih ngeri lagi kalo nanti kita dituntut produsen kosmetik yang nggak terima karena produknya "difitnah". Kan memalukan banget tuh..

Nggak boleh marah kalo dikritik

Kritik itu kan sebenarnya baik, yaitu memberi masukan supaya blog kita lebih baik lagi. Gimana dengan kritik yang bersifat menjatuhkan? Santai aja lagi, mungkin mereka memang haters. Haters gonna hate, jadi nggak usah diladeni. Nanti kita kedengaran kayak orang bego atau kampungan.

Saya sering kok dikritik, salah satunya ya yang seperti point "KATA ORANG" di atas. Saya nggak marah, tapi kemudian saya bahas & klarifikasi di sini. Dengan merahasiakan identitas yang bersangkutan pastinya.

Betul sekali!

Sekian dulu ya.. Makasih untuk kalian yang sudah membaca blog ini.

Terima Kasih!



0 Response to "Seputar Blogging (Opini Orang & Opini Saya)"

Posting Komentar