DIY Snow Papaya Soap (for Face & Body)

Halo semuanya!


Saya punya resep DIY lagi nih, kali ini tentang sabun. Namanya Snow Papaya Soap. Kedengarannya kayak sabun yang punya efek whitening. Memang secara logika begitu, karena bahan utamanya adalah snow fungus (alias jamur kuping putih / Tremella fuciformis) dan pepaya. Dua bahan ini terkenal punya efek skin lightening. Apa iya sih? Hehehe.. mari kenalan dulu!


Tremella fuciformis  alias snow fungus alias jamur kuping putih mengandung senyawa karbohidrat kompleks yang bernama glucuronoxylomannan. Senyawa ini bersifat sebagai anti peradangan dan menstimulasi pembentukan hyaluronic acid pada lapisan epidermis. Makin tinggi kadar hyaluronic acid, makin banyak air yang diikat oleh sel-sel kulit sehingga kelembaban dan elastisitas kulit terjaga. Glucuronoxylomannan juga dapat menghambat pembentukan melanin sebesar 59,7%, lebih baik dibandingkan arbutin, kojic acid maupun vitamin C. Dapat juga menstimulasi pertumbuhan sel sehingga mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi erythema (bercak merah semacam ruam). Manfaatnya keren sekali ya..

Snow fungus juga mengandung senyawa fenolik seperti 4-hydroxybenzoic acid, gentisic acid, 4-coumaric acid. Gentisic acid (GA) dan coumaric acid menghambat aktivitas enzim melanosomal tyrosinase (enzim yang berperan dalam produksi melanin), sehingga kedua senyawa tersebut juga bermanfaat dalam skin lightening. Senyawa fenolik dalam snow fungus terutama berperan sebagai antioksidan.

Namun snow fungus juga menghasilkan methanol (sejenis alkohol yang tergolong irritant) sehingga kurang baik untuk kulit sensitif. Saya sendiri juga cukup merasakan clekit-clekit jika menggunakan air rebusan snow fungus sebagai toner, meskipun tidak separah kojic acid dari jamur shiitake. Saya benar-benar angkat tangan dengan kojic acid.

Mexican Papaya

Siapa yang tidak kenal manfaat pepaya untuk mencerahkan kulit? Kandungan dalam pepaya (Carica papaya) yang baik untuk kulit adalah vitamin A, C dan enzim papain. Enzim papain adalah enzim proteolitik (menguraikan protein), sehingga mampu mengangkat sel-sel mati penyebab kulit kusam, maka enzim papain dapat mempercepat regenerasi sel-sel kulit. Menurut berbagai hasil penelitian, enzim papain dapat membantu penyembuhan luka dan sebagai anti iritasi. Vitamin A dan C berfungsi untuk menstimulasi pembentukan kolagen sehingga kulit terjaga elastisitasnya. Vitamin C juga mampu menghambat produksi melanin dengan mencegah pematangan melanosome, sehingga vitamin C efektif untuk mencerahkan kulit dan mengatasi hiperpigmentasi.

Oke, sekarang resepnya. Mari kita sambut DIY snow papaya soap!


Bahan-bahan yang diperlukan

Sabun, pepaya, snow fungus, gliserin, minyak kelapa (boleh diganti minyak lainnya)

Snow fungus biasanya dijual dalam bentuk kering. Saya beli di pasar setengah ons harganya 11 ribu, setengah ons itu dapat 3 buah jamur kering seperti ini

Perlunya cuma sedikit kok (seperempatnya aja)

Saya pilih sabun bayi Cussons karena saya cocok pakai ini
Dulu  waktu saya iritasi, disuruh dokter pakai sabun bayi. Yang ini nggak bikin iritasi tambah parah

75 gram harga antara 2,5 - 3 ribu

Ingredients sabun bayi Cussons varian Cares & Protects
sodium palmate, aqua, sodium palm kernelate, talc, glycerin, sodium chloride (NaCl = garam dapur), tertrasodium etidronate, tetrasodium EDTA, parfum, sodium carbonate, sodium laureth sulfate (SLES), Melaleuca alternifolia (tea tree) leaf oil, Cl 77891

Sabun ini mengandung tea tree oil sebagai anti bakteri, tea tree oil biasanya ampuh untuk melawan jerawat. Surfaktan yang dipakai jenisnya SLES (sodium laureth sulfate) yang bersifat mild, beda dengan SLS (sodium lauryl sulfate) yang irritant.

Langkah-langkahnya

1. Rendam jamur dalam air mendidih sampai mengembang dan kenyal. Biasanya jamur snow fungus harus direndam lalu direbus lama (sekitar 30 menit) untuk konsumsi. Supaya hemat waktu dan energi, saya rendam pakai air mendidih. Nanti toh bahan sabunnya juga akan direbus lagi.


2. Parut sabunnya


3. Masukkan sabun ke panci. Tuangkan setengah sendok makan minyak kelapa (atau minyak apapun). Minyak fungsinya untuk melembabkan kulit (emollient) supaya nantinya kulit tidak terasa kering setelah cuci muka & mandi. Minyak tidak perlu banyak-banyak karena nanti akan menyebabkan busa berkurang (yang menurut saya kurang asik, hehehe)


4. Tambahkan 1 sendok makan gliserin. Gliserin berfungsi sebagai emulsifier supaya nantinya minyak tidak memisah dari sabun dan air, selain itu juga berfungsi untuk melembabkan kulit. Jika tidak ada gliserin juga tidak masalah, tapi sebelum sabun dipakai harus dikocok dulu. Sebelum punya gliserin, saya sering bikin shower cream tanpa emulsifier, harus dikocok dulu sebelum dipakai. 
Gliserin saya beli seharga 8 ribu setengah liter.


5. Peras potongan pepaya dengan kain bersih sehingga airnya benar-benar terpisah dari ampasnya.

Untung pepaya itu lunak, jadi gampang diperas begini

6. Masukkan sari pepaya ke dalam sabun


7. Tambahkan air rendaman jamur. Airnya aja ya, jamurnya nggak usah.


8. Masak di kompor sambil terus diaduk hingga semua bahan tercampur rata


9. Jika sudah tercampur rata dan mendidih, angkat dari kompor. Boleh ditambah pewangi jika suka. Saya tambahkan vanili bubuk karena saya suka wangi vanili. Tapi sebenarnya sabun ini udah wangi kok, karena ada parfum dari sabun bayi. Bau kecut dari snow fungus tidak terlalu tercium.

Setengah sendok makan cukup

10. Masukkan ke wadah. Nggak harus wadah kaca kok, justru saya sarankan kamu memakai jar bekas lulur atau botol plastik yang bisa di-squeeze. Jangan botol kaca seperti saya atau botol plastik pump. Sabun ini nantinya akan mengental, tapi tidak sampai mengeras. Kentalnya creamy seperti lulur, jadi enaknya dicolek-colek aja, hehehe..

Kenapa saya pakai botol kaca? Karena saya nggak punya jar bekas lulur
Yang ada cuma stok botol kaca bekas You C-1000

Snow papaya soap sudah jadi!

REVIEW

Tekstur
Kalo sudah dingin, jadinya creamy seperti lulur atau sabun colek. Makanya jangan pakai botol kaca atau pump, susah nanti.. hehehe

Wangi
Dominan sabun bayi, sedikit vanili, tidak tercium bau asam dari snow fungus atau bau pepaya.

Busa
Lumayan banyak, saya senang.. tergantung merek sabun yang dipakai dan minyak yang ditambahkan

Saat dipakai
Di kulit wajah saya yang sensitif ada sedikit rasa clekit-clekit, itu karena methanol dari snow fungus. Yang kulitnya tidak kuat, jangan dipakai di muka. Tapi untungnya tidak menyebabkan kulit saya kering. Terasa lembab sih enggak ya, biasa aja. Untuk badan saya tidak ada clekit-clekit sama sekali. 

Kalo di sabun-sabun pepaya pasaran, untuk mendapat manfaat yang optimal, sabun harus didiamkan 3 menit dulu, baru dibilas. Ngikut aja deh..

Setelah dibilas
Tidak menyebabkan kulit wajah saya terasa ditarik-tarik, tapi juga nggak lembab. Kulit badan nggak kering dan nggak lembab juga, tapi rasanya halus.

Yang saya heran, muka terlihat sedikit lebih pucat setelah cuci muka. Efeknya kayak habis pakai masker/scrub pemutih, hehehe.. Itu termasuk efek mencerahkan apa gimana?

Setelah 4 hari dipakai
Ya, saya baru 4 hari pakai sabun ini. Hari pertama, saya pakai di muka tapi kurang suka efeknya karena bikin muka kelihatan agak pucat kayak habis maskeran. Mungkin kalian yang ingin mencerahkan kulit akan suka efek ini. Saya sih enggak, langsung buru-buru saya kasih cocoa supaya ada ronanya lagi (cocoa bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah supaya kulit lebih glowing).

Selanjutnya saya pakai di badan. Setelah 4 hari, saya perhatikan bekas luka gores di tangan saya agak memudar, tapi belum sepenuhnya hilang. Hmm.. mungkin sabun ini ngefek, hehehe..

Kesimpulan
(+) di kulit saya bisa agak memudarkan bekas luka (perlu pemakaian lebih lama supaya benar-benar hilang)
(+) nggak terasa kering di kulit saya

(-) kurang melembabkan
(-) agak clekit-clekit di muka saya yang memang sensitif
(-) bikin efek pucat (atau cerah?) setelah cuci muka, yang jelas saya kurang suka karena saya memang tidak suka produk whitening

Bikin lagi? Nggak ah, nanti isinya mau saya ganti dengan bahan lainnya
Recommended? Ya, untuk kamu yang suka DIY soap dengan efek whitening

Coba sedikit di tangan

Hasilnya creamy (kulit belum dibasahi)

Dibasahi dengan sedikit air, lumayan ada busanya

Oya, ampas pepaya yang ada di kain jangan dibuang. Bisa dibuat maskeran atau luluran.

Bahannya ini supaya kulit glowing, boleh dikasih oatmeal atau bahan lainnya

Masukkan ampas pepaya

Campurkan hingga merata, enak sekali baunya
Dipakai maskeran & luluran bikin kulit halus

Biasanya saya nggak suka luluran, tapi melihat barang nganggur (ampas pepaya) jadi kepingin dioles-oles di badan, hehehe..

Oke, sekian resepnya. Semoga bermanfaat!

Referensi



0 Response to "DIY Snow Papaya Soap (for Face & Body)"

Posting Komentar