DIY Purifying Face & Body Wash

Hai.. kembali lagi dengan DIY skincare hasil keisengan saya

Kali ini saya mau berbagi resep homemade face & body wash. Bahannya gampang banget, cuma oat, kayu manis bubuk, gliserin, dan minyak kelapa. Minyak kelapanya boleh diganti minyak zaitun/ grapeseed /rice bran atau apapun yang kita punya.  


Ada embel-embel "purifying" soalnya bisa untuk eksfoliasi. Tapi tergantung kondisi kulit juga sih, jika kulit sudah bersih (baru aja scrubbing / peeling / luluran), daki nggak akan keluar. Begitupula untuk kulit muka, jika ada komedo dan sel kulit mati jadi gampang dibersihkan, kalo nggak ada ya nggak apa-apa.

Sifatnya mild di kulit saya, dan sangat melembabkan. Nggak ada reaksi aneh-aneh seperti kemerahan, perih, kulit mengering dan mengelupas, jerawat, komedo, gatal dll. Makanya saya berani share resepnya. Tapi bisa aja hasilnya berbeda-beda di setiap orang karena tidak semua bahan alami bisa ditolerir oleh kulit semua orang. 

Ini kedua kalinya saya bikin. Sebetulnya face & body wash ini bisa tahan 1 mingguan atau mungkin lebih karena ada pengawet alaminya (kayu manis). Tapi punya saya dalam 3 hari aja udah habis, hehehe..

Ngobrol soal ingredients-nya

Oat (Avena sativa L.) adalah bahan utama pembuatan face & body wash ini karena oat mengandung saponin yang berfungsi sebagai cleansing agent. Oat efektif membersihkan kulit sebagai pengganti sabun. Selain itu oat mengandung bahan anti peradangan dan anti iritasi, dapat mengangkat sel kulit mati, merawat beberapa jenis gangguan pada kulit (acne, eczema, rocasea, kerusakan akibat surfaktan, AHA, pemutih), memperkecil ukuran pori-pori, mengandung antioksidan yang memperlambat penuaan dini, serta kaya akan vitamin B yang dapat menghaluskan dan mencerahkan kulit.


Antioksidan yang ada di dalam oat adalah senyawa fenolik dan vitamin E . Senyawa fenolik utamanya yaitu avenanthramides yang diketahui memiliki aktivitas anti peradangan, anti iritasi, dan anti gatal (sumber 1sumber 2).

Bahan yang tak kalah pentingnya di sini adalah cinnamon powder alias bubuk kayu manis. Kayu manis (Cinnamomum burmanii) sifatnya antibakteri, baik untuk mencegah masalah kulit seperti gatal-gatal dan jerawat. Komponen antibakteri dalam kayu manis adalah volatile oil bernama cinnamaldehyde, serta senyawa polifenol bernama proanthocyanidin. Sifatnya bisa melawan beberapa bakteri patogen penyebab kerusakan pangan dan masalah kesehatan (antara lain Bacillus cereus, Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Eschericia coli, Salmonella anatum), sehingga kayu manis bisa berfungsi sebagai pengawet alami (sumber).

Cinnamaldehyde juga meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis, lembab, dan tidak cepat keriput.

Tapii.. kayu manis bisa menyebabkan iritasi pada sebagian orang akibat adanya senyawa eugenol dan cinnamaldehyde, gejalanya berupa ruam kemerahan, perih, panas (sumber). Kayu manis tidak boleh digunakan pada wanita hamil, menyusui, dan pada anak kecil (sumber).


Lalu saya juga pakai gliserin untuk face & body wash ini. Gliserin adalah humectant, sifatnya melembabkan kulit dengan cara mengikat uap air dari udara dan dari lapisan kulit terdalam (dermis) sehingga meningkatkan kadar air pada permukaan kulit/ epidermis (sumber).

Minyak kelapa juga untuk melembabkan karena sifatnya sebagai emollient. Minyak kelapa juga bersifat sebagai anti bakteri dan anti jamur karena kaya akan lauric acid. Efektif untuk mencegah dan mengatasi infeksi pada kulit akibat Staphylococcus aureus  dan jamur Candida (sumber 123). Minyak kelapa juga merawat kulit yang mengalami iritasi. Selain itu minyak kelapa juga membantu eksfoliasi kulit.

coconut oil

Itulah penjelasan tentang ingredients nya. Sekarang resepnya!

1. Siapkan bahan-bahannya


1. Oatmeal
2. Kayu manis bubuk
3. Semangkuk air
4. Gliserin
5. Minyak kelapa (boleh diganti EVOO, grapeseed oil dll)

Gliserin yang saya pakai adalah vegetable glycerin, belinya di toko bahan kimia. Gliserin ada yang nabati, ada yang hewani. Gliserin hewani sering bermasalah dengan isu kehalalannya. Gliserin pekat jangan sampai kena kulit ya.. soalnya panas dan justru bikin kulit kasar. Kalo nggak ada gliserin juga nggak apa-apa sih..

2. Campurkan oatmeal dengan air. Untuk resep ini saya pakai 4 sendok makan oatmeal untuk semangkuk air. Aduk sampai airnya menjadi keruh.


3. Pisahkan airnya di panci. Sisa oatmealnya bisa digunakan untuk keperluan lain. Buat maskeran boleh, dimakan juga nggak apa-apa asalkan airnya matang. Eh, beneran saya makan lho *kelaparan*

Airnya aja yang dipakai, buburnya nggak usah

4. Campurkan 1 sendok makan gliserin ke dalam air oatmeal.


5. Lalu tambahkan 1 sendok makan kayu manis bubuk.


6. Tambahkan minyak kelapa. Untuk kulit super kering gunakan 1 sendok makan. Untuk kulit normal / berminyak cukup 1 sendok teh.


7. Didihkan sambil diaduk hingga mengental.


8. Jika sudah mengental, angkat dari kompor. Jadinya agak seperti jelly. Memang kayu manis kalo ketemu minyak akan seperti itu jadinya.


9. Jika sudah dingin, masukkan ke dalam botol. Boleh botol kaca atau plastik, yang penting steril. Cara saya mensterilkan wadah untuk produk homemade begini yaitu dicuci dengan sabun anti bakteri, lalu wadah kaca direndam air mendidih sedangkan wadah plastik dengan alkohol 70%. Biarkan kering hingga air / alkohol dalam botol menguap, setelah itu boleh diisi.

Yeayy..jadi! Sepintas kayak selai kacang

Cara pakai

Tuangkan secukupnya ke telapak tangan, lalu usapkan ke wajah dan tubuh dalam kondisi kering. Pijat atau gosok perlahan, setelah itu dibilas. Saat membilas, gosok badan dengan jari. Jika kita belum peeling, akan terasa banyak kotoran terangkat dengan mudah. Face & body wash ini cuma membantu eksfoliasi, tetapi tidak menyebabkan kulit mengering & mengelupas secara paksa seperti chemical peeling. Jika memang kulit sudah dalam kondisi bersih, ya tidak akan ada kotoran yang keluar.

REVIEW

Tekstur
Kental, tapi bukan creamy. Kayak bubur kanji tapi nggak lengket, berarti apa nih.. gel? Digosokkan ke kulit jelas terasa licin tapi kesan licinnya hilang saat dibilas. Butiran kayu manis terasa seperti scrub yang halus, saya sih suka.. nggak sakit kok di kulit. Lebih menyakitkan kalo pakai gula.

Bau
Baunya ya kayak kayu manis. Saya suka wangi kayu manis..enak!

Saat dipakai
Untungnya saya tidak punya alergi terhadap kayu manis, jadi tidak ada rasa panas, perih, atau yang aneh-aneh. Tapi rasanya agak semriwing di kulit muka, adem-adem gimana gitu. Kalo di badan nggak ada sensasi apa-apa.

Daya bersih
Seperti yang sudah saya bilang, ini bisa membersihkan kulit dan membantu eksfoliasi. Habis mandi & cuci muka, kulit rasanya bersih.

Efek setelah dibilas
Kulit rasanya lembab dan halus, meskipun nggak pakai moisturizer sesudahnya. Kalo kamu kebanyakan ngasih minyak, yang ada malah terasa greasy. Tapi untunglah di percobaan pertama & kedua ini minyaknya pas untuk saya. 

Efek untuk jerawat
Kurang tau, saya nggak sedang jerawatan. Tapi yang pasti face & body wash ini nggak menyebabkan jerawat untuk saya.

Efek untuk komedo
Memang saya sering komedoan di bagian hidung karena krim sunblock yang saya pakai tapi face & body wash ini nggak menambah komedo baru. Komedo justru jadi mudah dibersihkan setelah cuci muka pakai ini. Tapi bagi saya yang jago membersihkan komedo tetap fermented oatmeal mask hehehe..

Efek untuk masalah kulit yang lain
Dua hari yang lalu saya sedang kena biang keringat di punggung gara-gara cuaca yang panas dan lembab. Setelah mandi pakai ini, gatalnya berkurang dan cepat sembuh. Senang sekali.. 

Kesimpulan
(+) Wanginya enak
(+) Ada scrub lembutnya
(+) Bisa mengangkat semua kotoran, daya bersih oke
(+) Melembabkan & menghaluskan kulit
(+) Nggak menimbulkan reaksi aneh-aneh di kulit saya (panas/perih/gatal/jerawat/komedo dll)
(+) Terbukti bisa menyembuhkan biang keringat di saya

(-) Bentuknya kayak bubur kanji, susah dipegang
(-) Nggak seru karena nggak ada busanya (apa perlu saya tambah surfaktan? Nanti jadinya nggak lembab lagi)
(-) Cuma tahan sekitar 1 minggu (itupun dimasukkan ke kulkas) karena tidak ditambah pengawet buatan
(-) Repot (homemade ya repot)

Bikin lagi? Ya
Recommended? Ya, tapi dilarang untuk yang sedang hamil/menyusui/punya alergi terhadap kayu manis.

Oya, ini ada foto swatch di tangan

Nggak menarik wujudnya

Digosokkan ke kulit, rasanya licin dengan butiran yang lembut dari kayu manisnya

Setelah dibilas & dikeringkan, lembab & halus rasanya

Buat yang alergi kayu manis, boleh kok diganti kopi atau bubuk kunyit karena sama-sama punya fungsi purifying. Tapi kalo kopi nggak ada fungsi antibakterinya. Oke, sekian resep & reviewnya..



0 Response to "DIY Purifying Face & Body Wash"

Posting Komentar