Kali ini saya mau membuat DIY oxigenated spray karena udah lama mupeng sama oxigenated spray Mustika Ratu. Dulu pernah dirias sama MUA, sebelum makeup disemprot dulu pakai spray ini, katanya supaya hasil makeup lebih flawless dan tahan lama. Mustika Ratu sendiri mengklaim spray ini bermanfaat untuk anti pollution & hydrating skin (tertulis di kemasan versi lama). Betul juga sih, soalnya mengandung antioksidan. Tapi setelah baca banyak review, saya jadi mundur perlahan dari spray ini. Kenapa? Soalnya isinya cuma 50 ml. Padahal saya ini orangnya anarkis kalo pakai spray, hehehe.. sekali semprot bisa habis banyak. Harganya sebetulnya terjangkau, 42-49 ribu. Tapi kalo saya boros kan jatuhnya tetap aja mahal.
Teman-teman tahu oxigenated spray produksi Mustika Ratu? Seperti ini produknya..
Saya membaca review dari tahun 2012 dan 2013. Di review tahun 2012 (kemasan lama), komposisinya hanya ditulis bahan aktif aja : purified water, Camellia sinensis (green tea) extract 2%, mannitol, yeast extract, glycogen, magnesium ascorbyl phosphate 2%, glycerin, Moringa pterygosperma (kelor) seed extract 2%, Aloe barbadensis (aloe vera) extract, tocopheryl acetate.
Ehmm.. apa iya cuma itu aja? Kemasan baru (tahun 2013) lebih jujur, ditulis ingredients lengkapnya : aqua, Cucumis sativus (cucumber fruit extract), phenoxyethanol, methylparaben, ethylparaben, alcohol, bisabolol, propylene glycol, Camellia oleifera leaf extract, polysorbate 80, hydrolyzed collagen, hyaluronic acid, sodium PCA, hydrogenated lecithin, sodium methylparaben, EDTA, mannitol, yeast extract, glycogen, magnesium ascorbyl phosphate, sodium sulfate, parfum, Cl 42090, Cl 19140
Jangan salahkan produsennya jika kalian membaca pengawetnya cukup banyak (phenoxyethanol dan golongan paraben). Semua produk yang mengandung ragi (termasuk high end brand yang harganya selangit) tetap memasukkan banyak pengawet di produknya. Terpaksa begitu, soalnya produk yang mengandung ekstrak ragi sangat mudah rusak. Tidak percaya? Bikin aja sendiri, hehehe..
Saya jadi terpikir untuk membuat sendiri. Nggak mungkin sama persis dengan Mustika Ratu. Nah, ini dia oxigenated spray ala saya..
Ini resepnya, yang ingin tahu silahkan menyimak..
Bahan yang diperlukan
Ketinggalan difoto, hehe..
- Air minum oksigen (misalnya merek SuperO2)
- Seduhan green tea : 4 sendok makan
- Timun secukupnya (bisa diganti aloe vera)
- Ragi roti : 1/2 sendok teh
- Madu : 2 tetes
- Vegetable glycerin : 1/2 sendok teh
- Kapsul vitamin E : 1 butir
Yeast extract di Mustika Ratu tidak dijelaskan apa spesiesnya, maka saya pakai yeast yang sudah akrab dengan kulit saya (Saccharomyces cerevisiae).
Cara membuat
1. Parut timun, saring untuk mendapatkan airnya
Timun boleh diparut atau blender yang penting halus
Karena kita hanya butuh airnya
2. Masukkan 4 sendok makan teh hijau ke dalam air timun
3. Tambahkan 2 tetes madu. Nggak perlu banyak-banyak, nanti lengket. Madu ini gunanya hanya sebagai makanan ragi (menyediakan karbohidrat) agar bisa melakukan fermentasi.
Dengan sendok teh jadi segini
4. Tambahkan 1/2 sendok teh ragi
5. Campurkan hingga merata, biarkan mengalami fermentasi selama 3 jam.
Dengan botol dikocok secara horizontal
Kiri : Awal fermentasi
Kanan : Setelah fermentasi selama 3 jam, aslinya warnanya agak coklat nggak sekuning ini
6. Ambil 4 sendok makan hasil fermentasi, pindahkan ke botol kaca lainnya.
Cukup 4 sendok makan saja
Sisanya bisa untuk maskeran & toner
7. Tambahkan 1/2 sendok teh gliserin. Kadar maksimal gliserin untuk skincare yang dipakai di wajah yaitu 5%. Fungsi gliserin sebagai pelembab (humectant). Sifatnya mengikat air & uap air dari udara sehingga menjaga kulit tetap lembab. Selain itu juga sebagai emulsifier. Jika tidak ada gliserin juga nggak apa-apa.
Gliserin pekat jangan sampai kena tangan, agak panas lho..
8. Tambahkan minyak vitamin E dari 1 butir kapsul. Vitamin E bukan pengawet, tapi antioksidan. Pengawet (preservatives) memperpanjang masa simpan produk karena sifatnya antimikrobial. Memang vitamin E banyak dipakai dalam produk yang mengandung minyak untuk mencegah oksidasi oleh radikal bebas (mencegah produk menjadi tengik), tetapi tidak dapat membunuh mikroba yang menyebabkan produk menjadi basi dan rusak.
Saya tambahkan vitamin E disini untuk mengoptimalkan fungsi moisturizing dan anti aging-nya.
9. Bagian yang terpenting, masukkan air minum oksigen sehingga larutan menjadi sekitar 120 ml. Kocok horizontal.
Kenapa air oksigen nggak dimasukkan di awal aja sekalian difermentasi? Ya karena kalo kena air oksigen, raginya nggak akan bisa fermentasi. Kan fermentasi Saccharomyces tidak membutuhkan oksigen..
9. Simpan di kulkas dalam botol kaca (jika tidak punya botol spray kaca). Lalu dimasukkan ke botol spray plastik tiap mau digunakan (maksimal untuk 2 kali penggunaan dalam 12 jam). Produk yang mengandung oksigen & hasil fermentasi memang harus disimpan dalam tempat yang tebal. Makanya kemasan SuperO2 terbuat dari plastik super tebal sedangkan kemasan toner fermentasi (misal SKII FTE, Secret Key STE) dari kaca.
Karena mengandung oksigen dan yeast extract, oxigenated spray harus dikemas dalam botol kaca. Kalo nggak punya botol kaca gimana? Nggak masalah, simpan stoknya di botol kaca, lalu masukkan ke botol spray plastik tiap kali diperlukan. Saya sebetulnya punya botol kaca bekas parfum, tapi apes deh.. nggak bisa dibuka.
Spray dalam botol plastik harus habis dalam waktu 12 jam (dengan tetap disimpan di kulkas). Jika dibawa keluar kulkas, harus langsung habis. Misalnya habis bisa dituang lagi.
Ramuan ini tanpa pengawet, masih layak pakai hingga 5 hari (beda dengan hasil fermentasi saja yang umumnya tahan 3 hari). Mungkin karena ada oksigen yang menghambat pertumbuhan mikroba perusak yang bersifat anaerob.
REVIEW
Saya suka sekali oxigenated spray ini, beda dengan face mist chamomile yang saya buat di resep sebelumnya. Oxigenated spray ini lebih lembab dan lembabnya tahan lama. Rasanya sejuk banget di kulit. Kata Mustika Ratu, oksigen & green tea menyegarkan kulit lelah dan itu memang benar.
MUA yang dulu merias saya bilang, oxigenated spray membuat makeup lebih flawless dan awet. Ya, bedak yang saya pakai lebih nempel & mudah diblend. Seperti yang sudah saya bilang di post-post sebelumnya, bedak saya adalah tepung maizena. Semua tahu, maizena itu butirannya gede-gede dan susah menempel jika kulit nggak lembab.
Saya memakai spray ini kapan saja, tapi sayang tidak bisa dibawa-bawa pergi. Takut rusak jika suhunya nggak dingin.
Oxigenated spray bisa digunakan sebagai pengganti toner sebelum memakai pelembab & sunblock. Saya sekarang nggak pernah beli pelembab, soalnya aneka toner DIY sudah bisa melembabkan kulit saya jauh lebih baik dibandingkan beberapa merek pelembab yang dulu saya beli.
(+) menyegarkan, sejuk di kulit
(+) menjaga kelembaban kulit saya meskipun saya tidak pakai pelembab
(-) bikinnya ribet, nggak bisa dicampur jadi satu sekalian difermentasi
(-) tidak bisa dibawa-bawa (harus tetap dingin)
Bikin lagi? Ya
Recommended? Ya, untuk semua jenis kulit
Oxigenated spray bisa digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang dehidrasi. Kulit dehidrasi itu nggak hanya yang bentuknya super kering sampai mengelupas, tapi juga kulit yang super oily. Lho, oily kok dehidrasi? Memang iya. Kulit yang kekurangan air berusaha melembabkan diri dengan memproduksi banyak sebum. Jika kulit mampu mengikat air lebih banyak, otomatis produksi sebumnya akan berkurang. Nah, kamu patut curiga jika wajahmu berminyak banget dan cepat kusam, jangan-jangan kulitmu kekurangan air.
DIY oxigenated spray ini tidak ditambah hyaluronic acid dan hydrolyzed collagen seperti punya Mustika Ratu, kita hanya mengandalkan hasil fermentasi Saccharomyces cerevisiae. Cara kerja Saccharomyces cerevisiae yaitu dengan meningkatkan produksi hyaluronic acid pada kulit. Selain itu juga menghasilkan beta-glucan yang merupakan antioksidan kuat, yang bisa menstimulasi pembentukan kolagen pada kulit.
Jadi, skincare dengan Saccharomyces membuat kulit kita bekerja sendiri membentuk bahan-bahan yang dibutuhkannya dengan jumlah yang diperlukan. Cara ini jauh lebih baik dibandingkan memberikan hyaluronic acid dan kolagen langsung ke kulit, karena jumlah yang diperlukan tiap orang berbeda.
Kadar hyaluronic acid dan collagen di skincare buatan pabrik sudah distandarisasi, mungkin cukup bagi orang tertentu, mungkin kurang atau kelebihan di orang lainnya. Lagipula menurut saya, kulit jangan sering-sering dikasih bahan instan, nanti dia jadi manja dan nggak mau berusaha. Kayak sifat orang ya, hehehe..
Tentang bahan lainnya
Oksigen - semua sel tubuh memerlukan oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Bayangkan jika kulit kekurangan oksigen, metabolisme tidak bisa berjalan lancar. Akibatnya sel-sel kulit kulit akan cepat lelah, menua, dan mati.
Molekul oksigen memasuki kulit
Terapi oksigen cukup populer untuk perawatan kecantikan, karena oksigen berperan dalam peremajaan sel-sel kulit. Terapi oksigen dilakukan untuk detoksifikasi, relaksasi, deep cleansing action, dan melancarkan peredaran darah ke kulit. Terapi oksigen biayanya mahal lho..
Kulit orang yang tinggal di daerah hijau & alamnya masih murni tentu saja lebih bagus, karena kadar oksigen di udara juga memadai. Bandingkan dengan orang yang hidup di perkotaan apalagi daerah industri.. kulit jadi kusam, mudah bermasalah, dan cepat tua, ya kan? Gimana lagi, radikal bebas di mana-mana, ditambah dengan kurangnya penghijauan. Kita tahu, pepohonan itu sangat penting karena menyumbang oksigen dari fotosintesis. Maka tanamlah pohon, saudara-saudara! Supaya kualitas kesehatan kita meningkat, termasuk kesehatan kulit.
Tumbuhan berperan penting dalam siklus oksigen
Timun (Cucumis sativus) - mengandung vitamin K (16%), C (3%), B1 (2%), B2 (3%), B3 (1%), B5 (5%), B6 (3%), B9 (2%), A (1%). Kandungan mineralnya yaitu magnesium, mangan, fosfor, kalium, kalsium, zat besi, dan zinc. Vitamin B5 (panthotenic acid) bermanfaat untuk menahan air sehingga kulit tetap lembab. Vitamin C dan A dapat menstimulasi pembentukan kolagen dan mengurangi hiperpigmentasi.
Timun juga mengandung senyawa cucurbitacin dan cucumerin yang bersifat sebagai antioksidan dan anti peradangan. Timun digunakan untuk mencegah timbulnya kerut, mengurangi pembengkakan (terutama di area mata), mengobati iritasi dan sunburn.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya..
Referensi
0 Response to "DIY Oxigenated Spray"
Posting Komentar