Kali ini saya mau berbagi resep DIY yang bisa digunakan untuk kulit dan rambut, bisa jadi masker, toner maupun hair tonic. Irit, satu untuk semua. Resep ini termasuk favorit saya karena pembuatannya cepat, nggak perlu difermentasi, kan udah mengandung yoghurt yang termasuk produk fermentasi. Tinggi vitamin A sehingga cocok untuk saya yang kepingin merawat kulit dengan tretinoin tapi nggak tahan dengan purgingnya.
Bentuknya absurd sekali hehehe..
Yang penting khasiatnya
Bahannya simpel, cuma selada, wortel, yoghurt dan teh. Kulit saya kering, karena itu saya pilih teh chamomile. Yang punya kulit berminyak sebaiknya pakai green tea.
Selada punya kandungan vitamin A yang istimewa. Tiap 100 gram nya mengandung 4443 mcg beta carotene dan 1730 mcg zea-xanthin. Kandungan nutrien selada yaitu :
Polifenol dan vitamin C merupakan komponen antioksidan utama dalam selada. Caffeic acid merupakan fenolik yang paling banyak terdapat dalam selada hijau.
Wortel juga punya kandungan yang istimewa :
Vitamins | |
---|---|
(104%) 835 μg(77%) 8285 μg256 μg | |
Thiamine (B1) | (6%) 0.066 mg |
Riboflavin (B2) | (5%) 0.058 mg |
Niacin (B3) | (7%) 0.983 mg |
(5%) 0.273 mg | |
Vitamin B6 | (11%) 0.138 mg |
Folate (B9) | (5%) 19 μg |
Vitamin C | (7%) 5.9 mg |
Vitamin E | (4%) 0.66 mg |
Trace metals | |
Calcium | (3%) 33 mg |
Iron | (2%) 0.3 mg |
Magnesium | (3%) 12 mg |
Manganese | (7%) 0.143 mg |
Phosphorus | (5%) 35 mg |
Potassium | (7%) 320 mg |
Sodium | (5%) 69 mg |
Zinc | (3%) 0.24 mg |
Other constituents | |
Fluoride | 3.2 µg |
sumber
Saya suka yoghurt untuk skincare karena sifatnya menyeimbangkan kadar asam-basa pada kulit (penting untuk kesehatan kulit), mendinginkan dan menghidrasi kulit. Di post yang ini, saya sudah menjelaskan bahwa susu sapi secara alami mengandung IGF-1, semacam hormon pertumbuhan. Sifatnya menstimulasi hormon androgen. Meningkatnya sekresi hormon androgen menyebabkan kenaikan aktivitas kelenjar minyak sehingga berisiko menimbulkan jerawat. IGF-1 tetap ada dalam yoghurt dan segala produk olahan susu.
pH plain yoghurt umumnya berkisar antara 4,5 - 5. Lactic acid pada yoghurt sebanyak 0,6 - 1,1% sehingga tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit. Lactic acid dalam konsentrasi tinggi bersifat irritant. Guna lactic acid dalam skincare adalah untuk mild peeling, melembabkan dan mencerahkan kulit.
Chamomile (Matricaria recutita) mengandung zat aktif berupa bisabolol, bisabolol oxides A & B, matricin, dan flavonoid berupa apinecin. Sifatnya sebagai anti iritasi, anti peradangan, selain itu juga bersifat sebagai anti histamin (anti alergi) dan anti bakteri. Chamomile bisa menenangkan kulit akibat sunburn, menyembuhkan ruam, mengatasi gatal dan perih pada kulit. Chamomile juga meredakan bengkak dan mempercepat penyembuhan luka. Selain sebagai anti iritasi, chamomile berfungsi sebagai humectant yang melembabkan. Oya, teh chamomile dapat digunakan sebagai kompres mata untuk meredakan iritasi dan bengkak.
Oke, sekarang masuk ke resep ya..
Bahan yang diperlukan :
Selada 2 lembar
Wortel kecil 1 buah
Air seduhan teh 100 ml
Plain yoghurt 1 sdt
Saya pakai teh chamomile karena kulit saya kering
Teh chamomile cocok untuk kulit kering, sensitif atau sedang mengalami iritasi
1 Blender selada dan wortel dengan sedikit air hingga berbentuk seperti bubur.
2. Peras airnya dengan kain saring, pisahkan ampasnya.
3. Tambahkan air seduhan teh.
4. Tambahkan 1 sendok teh plain yoghurt.
5. Aduk rata, pindahkan ke botol kaca untuk disimpan di kulkas.
Bisa digunakan sebagai toner maupun hair tonic
Tahan selama 4 hari di kulkas
Ampasnya jangan dibuang ya! Bisa digunakan sebagai masker untuk wajah & rambut.
Ampas sayur, ampas teh, dan 1 sdt yoghurt dicampur jadi satu
Aduk rata, bentuknya jelek banget ya hehehe..
Cara pemakaian
- Toner : boleh secara CSM (Chizu Saeki Method) atau ditepuk-tepukkan dengan kapas seperti memakai toner biasa
- Hair tonic : Pijatkan pada kulit kepala sehabis keramas, tidak perlu dibilas lagi.
- Face mask : Oleskan pada kulit wajah, biarkan selama 10 - 20 menit lalu dibilas.
- Hair mask : Oleskan pada kulit kepala dan batang rambut, biarkan selama 30 menit lalu keramas seperti biasa.
Review
Saya suka yang cair sebagai toner & hair tonic, tapi saat proses pembuatan harus ada ampasnya kan. Ampasnya yang digunakan sebagai face & hair mask itu menurut saya agak menyebalkan, susah nempel di kulit & rambut sehingga bikin kotor di mana-mana. Baunya khas yoghurt. Saya sarankan kalian untuk keramas dengan shampoo yang wangi setelah memakai hair mask ini.
Saya sudah 2 kali membuat resep ini, dulu dipakai selama 5 hari, setelah habis ganti toner lainnya, lalu sekarang bikin ini lagi. Memang memakai DIY skincare sebaiknya diselang-seling supaya kulit memperoleh nutrien yang bervariasi sehingga kulit tidak cepet jenuh.
Efek mencerahkan wajah bagaimana? Saya kurang tahu karena saya tidak menggunakan resep ini secara single use. Tapi yang jelas face mask nya menunjukkan ada perbedaan dalam sekali pakai. Yang pasti toner ini mampu melembabkan kulit saya dengan baik dan saya tidak mengalami breakout atau purging karenanya.
Untuk rambut, soal mengurangi kerontokan itu butuh waktu. Lagi-lagi saya kurang bisa menjelaskan karena DIY hair care yang saya pakai tidak cuma ini, selain itu kan saya mengonsumsi suplemen. Tapi efeknya sebagai masker rambut langsung kelihatan dalam sekali pemakaian.
Mencoba ampasnya sebagai masker, dioleskan ke seluruh rambut dan wajah (termasuk bibir)
Kotor dan berantakan deh pokoknya, jangan lakukan ini di dalam kamar
Foto ini nggak diedit, tapi agak blur karena pencahayaan dan kamera HP yang nggak bagus
Before : rambut lepek padahal sudah keramas, kulit wajah & bibir kusam
After : rambut lebih lembut dan nggak susah diatur, kusam di kulit pun hilang
Khusus untuk review ini saya tidak keramas dengan shampoo, hanya dibilas air karena saya mau menunjukkan efek masker ini secara single use. Kalian yang ingin mencoba resep hair mask ini wajib keramas pakai shampoo sesudahnya agar rambut tidak bau asam. Selain itu shampoo penting untuk membersihkan residu masker supaya nggak dikira ketombe.
Kesimpulan :
(+) Mudah dibuat
(+) Bisa digunakan untuk rambut dan kulit
(+) Tidak menyebabkan breakout atau purging di saya
(+) Efeknya langsung terasa (di saya)
(-) Baunya nggak enak (yoghurt campur wortel mentah, ya gitu deh..)
(-) Masker dari ampasnya bikin kotor di mana-mana
Bikin lagi ? Ya
Recommended ? Ya, untuk kalian yang cocok dengan bahan-bahan tersebut
Sekian resepnya. Semoga bermanfaat.
Referensi :
Disclaimer :
- Review ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda di orang lain.
- Resep ini tidak dianjurkan untuk orang yang tidak cocok dengan dairy product. Bahan dalam resep ini dapat diganti sesuai kebutuhan & kecocokan kulit masing-masing.
- Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan, tapi harus mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.
0 Response to "DIY Veggies - Yoghurt Mask & Tonic "
Posting Komentar