Ramuan DIY untuk Jerawat dan Tips Bebas Jerawat

Hai pembaca,


Tiap orang pasti pernah mengalami jerawat. Dulu saya bermasalah dengan jerawat di muka, sekarang kulit muka udah kalem, yang berulah justru punggung. Gimana punggung nggak jerawatan, di musim kemarau ini polusi dan debu makin menggila, udara panas bikin keringetan. 

Kali ini saya mau sharing resep DIY untuk jerawat, bisa dipakai di muka, leher, punggung dan mana aja. Resep ini andalan saya karena ampuh untuk saya, tapi entahlah untuk orang lain. Bahan DIY kan cocok-cocokan seperti halnya kosmetik pabrikan. Ada resep minuman juga untuk perawatan dari dalam, yang juga bisa dijadikan toner.



Resep 1 : Masker Madu Rempah Fermentasi

Bahan 

Madu.............................. 2 sendok makan
Kayu manis bubuk .........  seujung sendok teh
Kunyit bubuk .................  seujung sendok teh
Jahe bubuk ....................  seujung sendok teh
Ragi roti .........................  1 sendok teh


1. Masukkan 2 sdm madu ke wadah kaca/porselen


2. Masukkan rempah-rempah bubuk (kayu manis, kunyit, jahe) masing-masing seujung sendok teh.



3. Masukkan 1 sdt ragi roti.


4. Aduk rata, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet. Biarkan mengalami fermentasi selama 3 jam.


Sebelum fermentasi bentuknya masih kental

Setelah fermentasi 3 jam jadi lebih cair

Masker ini boleh disimpan dalam kulkas, tahan selama 3 hari. Jika tidak ada kulkas bisa disimpan dengan cara direndam dalam baskom berisi air, pokoknya didinginkan supaya fermentasi tidak berjalan terus dan masker tidak cepat rusak. Jika tidak di dalam kulkas tahan 2 hari.

Saya suka banget wangi masker ini, kayak kue lapis legit. Nggak bau tape kayak hasil fermentasi Saccharomyces biasanya.

Resep 2 : Minuman untuk mengobati jerawat 
(bisa dijadikan toner)

Bahan :

Teh hijau ............... 1 kantong
Kayu manis ........... 3 potong
Air ........................ 400 ml
Jeruk nipis ............. seiris kecil
Madu .................... 1 sendok makan

untuk 1 porsi

Madu lupa difoto

1. Rebus kayu manis dengan 400 ml air hingga mendidih, airnya berkurang dan berwarna kecoklatan.


3. Gunakan air rebusan tersebut untuk menyeduh teh, masukkan juga kayu manisnya.


4. Tambahkan perasan air jeruk nipis.


5. Tambahkan 1 sdm madu. Jangan pakai gula karena ini minuman kesehatan dan madunya nggak usah banyak-banyak. 1 sdm aja cukup.


6. Jadi deh! Bisa diminum hangat atau dingin (ditambah es). Bisa juga dijadikan toner atau face mist, jika di kulkas tahan 1 minggu.

Dijadikan minuman atau toner juga boleh

Untuk toner apply pakai kapas, bisa juga dengan cara CSM (Chizu Saeki Method)

Cara Penggunaan :

Masker madu rempah fermentasi
Untuk wajah gunakan 1x sehari pada sore atau malam hari selama 15-30 menit, lalu bilas dengan air dingin. Untuk punggung saya gunakan 2x sehari @ 15 menit sebelum mandi, lalu membilasnya sekalian mandi.

Minuman teh-kayu manis-jeruk-madu
1x sehari 1 gelas, diminum teratur hingga jerawat sembuh. Jika sudah sembuh kayu manis tidak boleh digunakan tiap hari.

Toner teh-kayu manis-jeruk-madu
Digunakan pada kulit muka yang bersih. Paling baik saat kulit masih lembab, belum benar-benar kering setelah mencuci muka. Nggak lengket lho, soalnya madunya cuma sedikit.

Perhatian!

Rempah-rempah tidak boleh digunakan oleh wanita hamil/menyusui.
Jika tidak bisa menggunakan rempah-rempah karena alergi/sedang hamil/menyusui, bisa diganti dengan :
  • tomat
  • cuka apel
  • cacahan daun pegagan
  • aloe vera
  • seledri
REVIEW

Maaf  nggak ada foto before-after nya, soalnya di punggung, bingung motretnya gimana. 

Awalnya kira-kira kayak gini, ada jerawat merah kecil-kecil
Nggak gatal karena bukan biang keringat, tapi agak nyeri jika dipegang
Ini bukan foto saya, sumber


Saya rajin mengoles masker madu selama 15 menit sebelum mandi 2x sehari, dan minum tehnya di sore hari. Dalam 3 hari jerawat banyak yang udah kempes, bahkan ada yang kering dan udah mengelupas sendiri. 

Jerawat di punggung saya tipenya papule, yaitu jerawat merah kecil yang tidak ada matanya, ditunggu sampai berapa lamapun nggak akan keluar matanya. Yang biasa keluar di muka saya juga papule, jarang pustule. Bedanya apa sih?

  Papular Acne
Papule, hanya merah tanpa berisi cairan

Pustules Acne
Pustule, ada nanahnya

 
Jerawat yang lebih parah : nodule (kiri) dan cyst (kanan)

Begitulah.. jadi saya tidak bisa menjamin efek ramuan ini sama di orang lain, tergantung jenis jerawat & kondisi keparahannya.

Soal ingredients

Teh hijau kaya antioksidan, yaitu polifenol dan EGCG (epigallocatechin gallate). Antioksidan diperlukan untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dan kerusakan sel. Minum teh hijau secara teratur dapat mencegah dan mempercepat penyembuhan penyakit liver, infeksi bakteri (termasuk pada kulit), masalah pencernaan, dan berbagai kanker.


Jeruk nipis dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan juga, meningkatkan kadar glutathione dalam sel untuk mencegah kerusakan sel. Sebetulnya dari segi kandungan nutrien, lemon punya kandungan vitamin C lebih tinggi dari jeruk nipis tetapi jeruk nipis lebih unggul kandungan vitamin A nya.
Lemon (Citrus limon) vs jeruk nipis (Citrus aurantifolia)

ll

Rempah-rempah seperti kayu manis, kunyit dan jahe dikenal dapat digunakan untuk detoksifikasi tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi. 

3 rempah-rempah  yang punya manfaat luar biasa : kayu manis, kunyit, jahe

Saya menggunakan kayu manis untuk dicampur dengan teh karena kayu manis bermanfaat untuk mengontrol kadar glukosa (gula) darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko inflamasi dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi bakteri, selain itu juga memicu aktivitas kelenjar minyak. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan proanthocyanidin yang bersifat anti inflammatory dan antibakteri, dapat mengurangi peradangan dan meredakan infeksi jika dikonsumsi.


Cinnamaldehyde pada kayu manis juga meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis, selain itu juga efektif untuk mengurangi peradangan pada jerawat dan memudarkan bekas jerawat. Oleh karena itu kayu manis sering digunakan untuk DIY skincare. Namun cinnamaldehyde & eugenol pada kayu manis dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang akibat dengan gejala ruam kemerahan, perih, panas. 

Kunyit mengandung curcumin  yang bersifat sebagai antioksidan, anti peradangan, antiviral, antibakterial, antijamur dan antikanker. Curcumin merupakan modulator bagi enzim-enzim dalam tubuh yang berperan dalam detoksifikasi. Curcumin dapat menyembuhkan beberapa jenis masalah kulit seperti acne, psoriasis, scleroderma, vitiligo, aging, iradiasi, kanker kulit (melanoma) dan penyembuhan luka. Curcumin dapat meningkatkan produksi kolagen dan fibroblast sehingga mempercepat penyembuhan luka juga meningkatkan elastisitas kulit. 

Kunyit dan jahe

Jahe mengandung zat aktif zinerone, shogaol dan gingerol yang bersifat antioksidan dan antibakteri. Jahe banyak digunakan dalam DIY skincare karena dapat mengatasi jerawat dan psoriasis, sebagai anti aging, mencerahkan kulit dan menyembuhkan sunburn.

Saya suka pakai madu yang mengandung royal jelly dan bee pollen, manfaatnya lebih terasa daripada madu aja. Saya udah bahas royal jelly dan bee pollen panjang lebar di sini


Royal jelly, makanan untuk larva & ratu lebah -- rahasia panjang umur si ratu lebah

Bee pollen

Secara ringkat, manfaat royal jelly untuk kulit adalah sebagai berikut :
  • dapat menyembuhkan kutil (warts), acne, ulcers, seborhoe, neurodermitis
  • mempercepat pemulihan bekas luka
  • memudarkan fine wrinkles & meningkatan skin tone jika digunakan secara topikal (dioleskan)
Sedangkan manfaat bee pollen :
  • melembutkan kulit, mengatasi iritasi kulit, mengobati psoriasis dan eksim
  • memperlambat penuaan dini

SARAN UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN JERAWAT

Mungkin kalian sudah bosan membaca saran semacam ini di internet, tapi ini penting :

1. Kurangi makanan manis

Seperti yang sudah saya bilang, kadar gula darah yang tinggi menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi bakteri, meningkatkan aktivitas kelenjar minyak, dan peradangan. 

Mengapa makanan manis memicu jerawat ? Ini mekanismenya

Makanan manis (tinggi indeks glikemik) meningkatkan kadar insulin darah, menurunkan kadar SHBG (sex hormones binding globulins) dalam darah. SHBG adalah glikoprotein yang mengikat hormon androgen dan menjaga androgen dalam kadar yang normal.

Menurunnya SHBG menyebabkan kadar androgen naik dan meningkatkan produksi sebocytes. Sebocytes adalah sel-sel yang mensekresikan sebum (minyak) di folikel rambut. Peningkatan produksi sebum dapat menyebabkan pori-pori tersumbat oleh minyak, jika terinfeksi oleh bakteri dapat menjadi jerawat.

2. Bersihkan diri, kurangi radikal bebas


Yang berasal dari makanan & minuman : gula, lemak jenuh, pengawet, pewarna, penguat rasa (MSG), perasa sintetik, alkohol, residu pestisida
Yang berasal dari lingkungan : bakteri, jamur, virus, sinar UV, debu, polusi (asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok)
Yang berasal dari kesalahan gaya hidup : olahraga berlebihan, stress, kurang istirahat

Bahan kimia dari kosmetik juga bersifat radikal bebas lho, makanya sedapat mungkin hindari penggunaan skincare yang berlapis-lapis. Apalagi jika pekerjaan kamu menuntut untuk menggunakan makeup lengkap yang berat, sebisa mungkin skincare nya yang ringan dan simpel aja, asalkan memenuhi kebutuhan.

3. Hindari bahan comedogenic


Cek label kosmetik. Saya sudah merangkum jenis-jenis bahan comedogenic di postingan ini. Pada umumnya kosmetik nggak bisa lepas dari silicone (dimethicone dsb)  padahal silicone itu comedogenic. Banyak merek serum, pelembab, makeup primer, foundation, BB cream, bedak yang mengandung siilicone karena silicone dapat membuat efek smooth dan kulit cantik seketika. Boleh dibilang silicone adalah musuh dalam selimut.

4. Hindari bahan penyebab alergi (jika jerawat disebabkan oleh alergi)

Ada orang yang jerawatan karena alergi. Alergi merupakan reaksi alami dari sistem imun karena ada protein asing dalam tubuh. Penyebab alergi pada orang dapat berbeda-beda, misalnya karena makanan yang mengandung gluten (protein gandum), albumin (protein pada putih telur), protein pada seafood, protein susu, protein kacang, bee product (madu, bee pollen, propolis) dsb. Jika sudah tahu tubuh alergi terhadap bahan-bahan tersebut, seharusnya dihindari saja.

Alergi yang mana? Hindari saja!

5. Hindari dairy products

Dairy products (susu, keju, yoghurt) mengandung IGF-1, sejenis hormon pertumbuhan yang secara alami terdapat dalam susu sapi. IGF-1 menstimulasi hormon androgen yang meningkatkan produksi sebum.


IGF-1 tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan pemanasan, fermentasi dsb. karena itu jika sedang jerawatan seharusnya hindari dairy products untuk dimakan atau untuk DIY skincare. Saya tidak menyarankan susu dan yoghurt sebagai bahan DIY untuk orang yang berkulit acne prone. 

6. Cek kecukupan nutrien

Kecukupan nutrien sangat mempengaruhi kesehatan kulit, terutama untuk mencegah dan mengatasi jerawat, antara lain :
Vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C
Mineral : Zinc, zat besi, kalsium
Asam amino : L-lysine, L-glutamine
Omega-3 



Jika bisa memenuhinya dari makanan sehari-hari itu lebih baik, jika kurang dapat dicukupi dari suplemen.

Semoga postingan kali ini berguna ya. 

Referensi :

Disclaimer :
1. Ramuan DIY ini hasilnya dapat berbeda-beda di tiap orang tergantung kecocokan bahannya dan kondisi tubuhnya.
2. Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan perubahan, asalkan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.

0 Response to "Ramuan DIY untuk Jerawat dan Tips Bebas Jerawat"

Posting Komentar