DIY Aloe Vera Moisturizer Gel

Halo..

Kali ini saya mau share resep pelembab kesayangan saya. Mungkin banyak pecinta DIY yang sudah pernah membuat pelembab dari aloe vera yang diblender. Resep ini saya utak-atik sendiri berdasarkan resep yang udah umum. 

Cuaca akhir-akhir ini di daerah saya aneh. Pagi hari hingga jam 11 masih dingin tapi sinar mataharinya menyengat, lalu sore di atas jam 5 sampai pagi dingin lagi. Udaranya juga kering banget. Cuaca labil kayak gini bikin kulit dehidrasi. Saya dulu suka pakai minyak (zaitun, grapeseed, coconut) untuk pelembab. Ya, memang lembab sih tapi cuma kamuflase. Di luar kelihatan lembab tapi dalamnya kering. Minyak bukan solusi untuk kulit dehidrasi. Kulit yang dehidrasi harus ditangani dengan bahan-bahan yang water based dan dibantu agar mampu mengunci air.

Ada yang sedang mengalami masalah kulit dehidrasi? Ditengok yuk resep berikut ini!



Pengolahan Aloe Vera

Mengolah aloe vera itu gampang-gampang susah. Banyak orang yang bilang aloe vera malah bikin gatal atau breakout. Sebenarnya itu pengaruh jenis aloe vera, karena varietas yang berbeda memiliki kandungan aloin yang berbeda. Aloin adalah komponen berwarna kuning yang pahit, terdapat sebanyak 0,1 - 6,6% per berat kering daun (3 - 35% dari total getah aloe vera). Aloin berfungsi untuk melindungi daun aloe vera dari panas dan sinar ultraviolet. Aloin terasa gatal bahkan perih jika kena kulit, menyebabkan iritasi atau breakout. Aloin juga dapat menyebabkan diare jika termakan.

Aloe vera yang biasa digunakan untuk bahan kosmetik dan pangan adalah Aloe barbadensis Miller, jenis aloe vera yang besar dan biasa dijual di supermarket. Jika kamu tidak mau susah-susah mengolah dan ingin cari aman, beli saja aloe vera varietas ini.

Aloe barbadensis Miller yang super besar

Aloin-nya sedikit, nyaris nggak kelihatan. Nggak bikin gatal
 Aloe barbadensis Miller biasa dijual di supermarket sebagai bahan makanan

Yang ada di depan rumah saya adalah Aloe officinalis

Aloin-nya banyak sekali sampai mengalir


Cara saya mengolah jenis aloe vera yang banyak aloin-nya :

1. Kupas hingga tidak ada bagian hijau yang tersisa, lalu cuci bersih. Rendam dalam air hangat selama 30 menit


2. Buang air rendaman, bilas lagi aloe vera dengan air mengalir, tiriskan.

Siap digunakan

Saya juga pernah menggunakan Aloe barbadensis Miller, belinya di Superindo. Tinggal kupas, cuci, lalu siap dipakai.

Bahan-bahan lengkapnya :

Aloe vera siap pakai ............. 200 gram (berat basah)
Distilled water ....................... 100 ml
Gliserin ................................. 1 sendok teh
Madu .................................... 1 sendok teh
Alkohol 70% ......................... 10 tetes (= 0,5 ml)

Saya menggunakan distilled water berupa air minum merek Amidis. Boleh juga memakai aquades. Jika tidak punya distilled water boleh diganti dengan air oksigen atau air mineral.


1. Siapkan distilled water/air oksigen/air mineral sebanyak 100 ml dalam gelas.


2. Tambahkan 1 sdt gliserin. 


Gliserin bisa dibeli di toko bahan kimia atau toko bahan kue (tapi tidak semua toko bahan kue menjualnya). Gliserin harus diencerkan, jangan mengoleskan gliserin pekat pada kulit, bakal terasa panas. Kadar gliserin yang digunakan dalam moisturizer komersial pada umumnya mencapai 5%. Gliserin bersifat menyerap uap air dari lingkungan sehingga kelembaban kulit tetap terjaga.

3. Tambahkan 1 sdt madu. Nggak usah banyak-banyak, nanti lengket.


4. Aduk rata.


6. Campurkan aloe vera dengan larutan, lalu diblender hingga tercampur rata.


7. Pindahkan ke botol simpan. Nggak harus botol kaca, botol plastik pun boleh. 


Ditaruh di dalam jar plastik juga boleh, kayak produk Aloe Vera gel Nature Republic


Supaya masa simpannya lebih lama, saya gunakan alkohol. Alkohol dengan kadar di atas 15% bersifat sebagai pengawet, tetapi karena kulit saya kering dan lumayan sensitif terhadap alkohol, saya tidak berani menambahkannya banyak-banyak. Cukup 10 tetes alias 0,5 ml. Lumayan lah, moisturizer gel ini bisa disimpan selama 2 minggu, tentu saja di dalam kulkas.

1 ml = 20 tetes

Menurut pengalaman saya, alkohol juga bisa mengurangi efek gatal dari aloin. Saya belum menemu referensinya, ini dari pengalaman saja. Setelah panen aloe vera, tangan saya gatal-gatal karena kena aloin. Setelah cuci tangan pakai sabun juga masih gatal, ketika saya usap dengan alkohol 70% gatalnya reda. 

REVIEW

Teksturnya gel yang agak cair atau cair tapi agak kental. Mirip teksturnya lotion Hada Labo Alpha Anti Aging. 

Cepat meresap di kulit. Saat basah agak lengket, sampai telapak tangan bisa nempel di pipi, kayak efek Hada Labo. Lama-lama nggak lengket lagi, kulit jadi lembab banget tapi nggak berminyak. Saya suka!

Dibandingkan DIY Seaweed Moisturizer Gel jelas saya lebih suka ini. Seaweed itu hasilnya matte dan sangat oil control, cocok untuk kulit berminyak tapi kurang oke untuk kulit yang sedang dehidrasi.

Aromanya pahit-segar khas aloe vera. Saya suka baunya. Ada sensasi adem saat dioleskan. Lebih adem lagi waktu baru keluar dari kulkas. Enak deh!

Kameranya nggak bagus nih, jadi nggak keliatan efeknya

Sebenarnya kulit yang sudah diolesi dengan moisturizer ini kelihatan lebih fresh, tanpa kilap sehingga tidak kucel. Oil control tentunya nggak terlalu bagus ya, tapi ini bisa mengontrol minyak pada kulit yang dehidrasi.

Saat kulit dehidrasi, seringkali kita memproduksi lebih banyak minyak sebagai usaha untuk melembabkan kulit. Ketika kita memberi asupan air ke sel-sel kulit & mengunci kelembaban, produksi minyak otomatis berkurang karena kulit sudah terhidrasi dengan baik.

Oya, moisturizer ini bisa menghilangkan kemerahan lho. Untuk jerawat juga oke, membantu mengurangi kemerahan dan radangnya.

Untuk luka bakar juga bisa. Saya suka pakai ini jika kena percikan minyak panas di dapur, daripada harus beli Bio***cen***. Lumayan untuk mencegah luka bakar menjadi melepuh dan terinfeksi. Aloe vera kan memang bisa menyembuhkan luka bakar termasuk sunburn.

Tapi ada kelemahannya, moisturizer ini sering meninggalkan residu pada alis. Alis seperti berketombe, hehehe.. Residu ini tidak akan muncul jika disaring dulu dengan kain saring sebelum dimasukkan ke botol simpan. 

Biasanya saya membuat moisturizer gel ini untuk dibagi 2. Satu bagian untuk dijadikan DIY Sunscreen Gel, 1 bagian untuk digunakan sebagai pelembab biasa. Untuk membuat sunscreen gel tinggal saya campur dengan zinc oxide, nggak dikasih yogurt karena saya malas beli yogurt di supermarket.

(+) Formulanya sangat ringan dan cepat meresap
(+) Menormalkan kembali kulit yang dehidrasi
(+) Menyembuhkan luka bakar dan meredakan kemerahan
(+) Tidak membuat kulit saya kucel atau breakout

(-) Aloe vera yang saya tanam banyak aloin-nya, pengolahannya repot
(-) Menyebabkan residu putih yang menempel di alis (sebaiknya disaring dulu supaya tidak ada residunya)

Bikin lagi? Ya, selalu!
Recommended? Ya, jika kamu punya masalah dehidrasi (berupa kulit yang sangat kering atau sangat berminyak). 


Soal Ingredients

Aloe vera (Aloe barbadensis) leaf mengandung vitamin (A, C, E, B kompleks), mineral (zat besi, kromium, zinc, mangan, magnesium, natrium, kalium, kalsium), sterol tanaman (kolesterol, campesterol, beta-sitosterol), asam amino (asam aspartat, asam glutamat, serin, treonin, asparagin, prolin, glisin, alanin, valin, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, lisin, histidin, arginin), enzim, karbohidrat (d-glukosa, d-mannosa, arabinosa, galaktosa, xylosa), juga mengandung asam salisilat (salicylic acid), anthraquinone, lignin dan saponin.

Aloe vera bersifat sebagai astringent, antioksidan, anti peradangan, antibakteri (beberapa spesiesEnterococcus bovis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Proteus vulgaris, Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa, Morganella morganii, and Klebsiella pneumoniae), anti perspirant.

Aloe vera digunakan dalam industri kosmetik & DIY skincare sebagai pelembab dan anti aging. Gel aloe vera dapat menenangkan kulit dan mengatasi luka bakar (termasuk sunburn). Aloe vera baik untuk kulit yang berminyak & berjerawat karena mengandung salicylic acid yang dapat mengontrol sebum & mengobati jerawat. Aloe vera mengandung senyawa aloin yang diketahui dapat memblokir 30% sinar ultraviolet. Namun, aloin juga dapat menyebabkan iritasi. 


Ada orang yang alergi terhadap aloe vera, dan biasanya juga alergi terhadap beberapa tumbuhan lainnya dari famili Liliaceae (bawang, lili, tulip). Reaksi alergi berupa ruam, gatal, merah, bengkak, bahkan sesak nafas dan sakit pada tenggorokan atau dada.

Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi aloe vera sebagai makanan karena dapat menyebabkan kontraksi uterus yang memicu keguguran. Begitupula dengan ibu menyusui, tidak dianjurkan mengonsumsi aloe vera karena dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam darah. Penggunaannya secara topikal (dioleskan pada kulit) tidak berbahaya dan aman bagi ibu hamil maupun menyusui.

Sekian resep dan reviewnya. Semoga bermanfaat!


Referensi:


Disclaimer:

1. Review ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Hasilnya dapat berbeda-beda di tiap orang, tergantung toleransi individu terhadap aloe vera, kondisi kulit, jenis aloe vera yang digunakan dan cara pengolahannya.
2. Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.

0 Response to "DIY Aloe Vera Moisturizer Gel"

Posting Komentar