Kali ini saya mau share resep facial cleanser yang bisa disimpan selama 2 bulan tanpa pengawet. Saya suka cuci muka dengan oatmeal. Kebetulan di rumah sedang ada bengkoang, campur sekalian deh.. Nggak cuma sebagai cleanser, ramuan ini oke banget dijadikan masker.
Bentuknya kayak serbuk gergaji
Bengkoang alias yam bean (Pachyrhizus erosus) mengandung antioksidan yang disebut daidzein, daidzin, genistin, dan beberapa jenis aldehyde yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim tyrosinase. Enzim ini berfungsi dalam proses sintesis melanin sehingga kulit menjadi lebih gelap.
Bengkoang mengandung mineral kalium, natrium, fosfor, kalsium dan magnesium. Selain itu juga mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks (thiamine, riboflavin, pyridoxine, niacin, dan asam folat).
Bengkoang juga mengandung saponin. Saponin dikenal sebagai natural cleansing agent. Oatmeal sendiri juga merupakan sumber saponin, sehingga dapat digunakan sebagai cleanser pengganti sabun. Saponin mampu mengangkat sel kulit mati dan kotoran dengan baik.
Bahan :
Bengkoang ................................. 1 buah
Oatmeal ...................................... 2 sendok makan
Tepung beras ............................. 2 sendok makan
Jahe bubuk ................................. 1 sendok teh
Kayu manis bubuk ......................1 sendok teh
Cara membuat :
1. Kupas bengkoang, cuci bersih, lalu iris tipis-tipis dan jemur di bawah sinar matahari.
Ini bengkoang lho, tapi wujudnya malah mirip bawang, kuning pula karena faktor pencahayaan..
Diiris tipis untuk dijemur
Bentuknya setelah kering
2. Campurkan dengan 2 sdm oatmeal, lalu blender hingga halus.
Saya pakai Quaker Oat yang merah
Untuk yang alergi gluten pakai oatmeal yang gluten free (biasanya dijual bentuk whole grain rolled oats)
Blender bengkoang kering+oat hingga halus
3. Campurkan bahan-bahan lainnya (2 sdm tepung beras, 1 sdt jahe bubuk, 1 sdt kayu manis bubuk)
Jahe dan kayu manis bubuk sebenarnya saya pakai hanya untuk menambah aroma. Tapi keduanya punya manfaat juga lho. Gingerol pada jahe berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan. Cinnamaldehyde pada kayu manis punya fungsi yang sama. Jahe dan kayu manis bisa mencegah & mengobati jerawat, serta bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit karena menstimulasi pembentukan kolagen.
Tapi rempah-rempah nggak boleh digunakan oleh wanita hamil karena bisa memicu kontraksi uterus. Untuk ibu hamil & menyusui, rempah-rempah bisa diganti bubuk coklat. Bubuk coklat punya manfaat yang sama lho. Kandungan anthocyanin pada coklat berfungsi sebagai antibakteri, juga mengandung procyanin, catechin dan epicatechin yang merupakan antioksidan.
4. Aduk hingga rata, jadi deh! Simpan di container yang tutupnya rapat atau dalam plastik.
Sengaja nggak halus-halus amat, soalnya saya suka butiran scrub yang besar
Cara menggunakan :
Ambil secukupnya di telapak tangan, basahi dengan sedikit air. Usapkan ke wajah sambil dipijat-pijat selama 1-3 menit. Biasanya sabun muka whitening itu kan instruksinya didiamkan 3-5 menit. Resep ini mau dibuat maskeran lebih dari 10 menit juga nggak masalah.
Saya sih cukup 1-3 menit karena ini kan cuma cuci muka. Jika mau dijadikan masker, biasanya saya fermentasi dulu biar lebih nendang efeknya. Caranya sama dengan fermented oatmeal yang biasa.
Segini cukup untuk muka dan leher saya
Review
Seperti halnya sabun muka, cleanser ini mampu menghilangkan kusam. Untuk membersihkan sunblock pun saya sering pakai ini saja, soalnya saya kan nggak pakai makeup berat.
Aromanya enak, saya suka wangi oatmeal, jahe dan kayu manis. Aroma bengkoangnya sendiri nggak terlalu tercium padahal persentasenya paling banyak lho.
Before : sunblock masih nempel
Cuci muka selama 3 menit
After : lebih bersih seperti pakai facial wash
Cleanser ini sama sekali nggak bikin kering, kulit saya justru terasa lebih lembab setelah cuci muka. Ada efek mencerahkan dan mengurangi noda, tapi saya kurang tahu berapa lama karena saya tidak menggunakan cleanser ini secara single use. Saya memakai bermacam-macam DIY skincare.
Maskernya yang difermentasi bisa membersihkan komedo blackheads, tidak jauh beda hasilnya dengan fermented oatmeal yang biasa. Bagaimana untuk jerawat? Saya nggak sedang punya jerawat, jadi kurang tahu hasilnya. Tapi seharusnya ini bagus untuk mengurangi jerawat karena ada rempah-rempahnya.
Kesimpulan
(+) bisa disimpan lama meskipun tanpa pengawet
(+) bisa dijadikan cleanser sehari-hari/ masker / scrub
(+) efek bisa dirasakan langsung (menghilangkan kusam, melembabkan kulit, jika difermentasi bisa mengurangi blackheads)
(+) bisa mencerahkan tapi harus sabar
(-) prosesnya agak lama (harus dijemur & diblender) tapi untungnya bisa tahan lama juga hehehe..
(-) jika dioles ke wajah rontok kemana-mana karena ada oatmealnya
Bikin lagi? Ya
Recommended untuk semua jenis kulit, kecuali bagi yang alergi gluten dalam oatmeal. Yang alergi rempah-rempah/sedang hamil/menyusui bisa menggantinya dengan bubuk coklat.
Semoga resepnya bisa membantu ya..
Referensi
0 Response to "DIY Facial Cleanser Bengkoang-Oatmeal"
Posting Komentar