Ups, blog saya diplagiat!

Halo pembaca,


Postingan kali ini bukan tentang resep DIY, review, atau artikel yang berguna. Saya cuma mau curhat. Kalo nggak menarik nggak dibaca juga nggak apa-apa, hehehe..

Jadi hari ini saya dapat kabar dari Tania bahwa dia menemukan blog yang isinya mirip punya saya. Postingannya menjiplak artikel dan foto milik saya. Isinya sama persis! Lengkap dengan foto yang ber-watermark randomandquick.blogspot.com. Sumpah saya kaget banget. Memang hal seperti ini sudah tidak asing lagi, beberapa blogger mengalami nasib yang sama, isi blognya dicopy tanpa ijin. 

Siapa yang menjiplak blog saya? Ini dia link-nya :












Ini hanya sebagian aja yang dijiplaknya, masih ada yang lain lagi.

Foto saya di postingan "Ngobrol soal kulit & perjalanan skincare" juga dipajang lho, hohoho..

Dari semua postingan di blog itu, hanya 1 yang tidak berasal dari blog saya, entah itu tulisan milik dia sendiri atau hasil copas dari blog lain. Parah kan?

Siapakah empunya blog ini? Ini orangnya..

Nggak jelas juga identitasnya
Kayaknya sih dia baru belajar nge-blog

Sebenarnya apa alasan seseorang menjiplak blog orang lain? Bisa saja karena 
  1. Baru mulai blogging & nggak ngerti harus mengisi blognya dengan tulisan apa, sehingga tulisan orang lain dicopy aja untuk memenuhi isi blognya
  2. Belum mengerti etika mengutip artikel milik orang lain (wah masak sih selugu itu?)
  3. Memang berniat untuk plagiasi (ini yang ngawur)
Hmm.. melihat tampilan blog Belatrixna ini, saya berasumsi bahwa alasan dia adalah yang no.1. Soalnya orang yang udah lama blogging nggak mungkin melakukan itu, bisa merusak reputasinya sendiri dong, apalagi jika blog dia sudah dikenal banyak orang.


Jika Belatrixna mampir ke blog ini, saya ingin dia membaca postingan ini. Di Kompasiana yang berjudul "Kalau Mau Ngutip Pakai Etika Dong!" ada etika mengutip artikel di internet

Jenis perizinan/etika mengutip konten situs internet
  • Tidak boleh dikutip, sebagian atau seluruhnya, kecuali ada izin tertulis dari pengelola situs.
  • Boleh dikutip tanpa meminta izin asalkan disebutkan sumbernya/dibuat tautan. Ini yang paling banyak berlaku di dunia cyber, khususnya weblog.
  • Boleh dikutip hanya untuk tujuan non-komersial. Artinya, untuk diperjual-belikan, seperti dikutip untuk suratkabar atau buku, tidak diperbolehkan.
  • Boleh dikutip dan dimodifikasi/diubah.
  • Boleh dikutip tetapi tidak boleh diubah, kecuali ada kesepakatan tertulis dengan penulis situs.
Mbak Uli Elysabet Pardede yang menulis artikel tersebut juga mengutip dari artikel lain, tentunya dengan mencantumkan sumbernya 
(http://blogberita.net/2009/08/31/menjiplak-konten-internet-artikel-blog-etika-mengutip-blogger/)

Tapi saya teledor juga sih nggak ngasih disclaimer di blog saya, nanti saya bikin disclaimer deh. 

Saya sengaja tidak pakai anti klik kanan atau copyscape (anti copy) karena saya pikir itu akan menyusahkan orang-orang yang memang ingin memperoleh informasi atau ilmu. Kalo pasang anti klik kanan atau pakai copyscape nanti dikira pelit, nggak mau berbagi ilmu dsb. Selama ini saya berpikir positif, orang-orang yang nyasar di blog saya adalah para pembaca yang baik dan tahu sopan santun, yang tidak akan mengcopy blog saya tanpa izin. Hmm.. saya ini terlalu positive thinking atau kelewat lugu ya? 

Untuk Belatrixna dan lainnya yang mau meniru resep saya untuk ditulis di blog kalian, contohlah cara blogger-blogger ini. Mereka mempraktekkan resep saya dan share di blog mereka, tapi mereka nggak lupa mencantumkan link ke sini.
Jika kamu memakai cara mereka, itu akan jauh lebih untuk saya dan untuk kamu. Blog kamu nggak perlu nampang di sini untuk kasus plagiasi, justru saya akan mengapresiasi karena kamu sudah share resep saya dan mereviewnya. 

Kalo ada yang nanya, kenapa sih Lintang sepertinya suka "mempermalukan" orang dengan capture page di blognya? Seperti postingan ini, ada capture saat orang-orang berkomentar negatif di facebook tentang resep saya. Saya yakin orang-orang itu kesal karena nama & foto mereka tidak saya sensor. Sebenarnya saya tidak ada niat untuk mempermalukan, hanya ingin mengajak masyarakat untuk belajar menghargai orang lain, termasuk hasil karya dan tulisan orang.

Semoga kasus ini nggak terulang kembali. Amin.







0 Response to "Ups, blog saya diplagiat!"

Posting Komentar