DIY Lightening Mask : Modifikasi dari Resep Tradisional

Halo..

Saya suka banget resep-resep DIY tradisional meskipun nggak praktis. Saya terinspirasi oleh orang-orang yang setia memakai resep tradisional sehingga kulitnya masih bagus di masa tuanya. Ada seorang ibu di komplek saya, sesama pelanggan kios tempat saya beli bahan DIY. Ibu ini pernah curhat "Anak saya dikit-dikit minta duit ke bapaknya, nggak taunya buat beli kosmetik impor di online shop. Padahal sering nggak dipakai karena nggak cocok, mubazir jadinya. Terus juga suka rutin ke *** (nama klinik kecantikan). Anak saya memang boros, tapi kulitnya masih gitu-gitu aja, sering tambah parah karena gonta-ganti kosmetik. Mending kayak saya pakai bahan alami tradisional. Ngirit, hasilnya ada." 

No offense ya, itu cuma cuma curcolan ibu-ibu di komplek saya. Tapi betul lho, ibu yang curhat itu kulitnya masih bagus banget dan awet muda, padahal umurnya udah 50an. Beliau nggak pernah perawatan di klinik kecantikan apalagi pakai skincare impor, cuma pakai bahan alami, apa aja yang ada di dapur. Hmm.. semoga kulit saya beberapa puluh tahun mendatang masih kinclong kayak beliau.

Salah satu resep andalan ibu itu adalah masker beras kencur. Enak lho maskernya. Berasnya digiling sendiri. Saya modif sedikit metodenya, lalu saya tambahkan bengkoang. Jadilah lightening mask. Ada yang kepingin mencerahkan kulit dan menghilangkan flek bekas jerawat? Disimak deh resep berikut ini.




Bahan :

Beras putih ...................... 3/4 gelas
Air hangat ....................... 1/2 mangkuk
Bengkoang ...................... 1 buah
Kencur ............................ 1 ruas

 
Kiri : bengkoang dan beras yang telah direndam
Kanan : kencur

Cara membuat :

1. Rendam beras dengan air hangat selama 1 jam. Pada resep tradisional beras direndam air dingin selama semalam. Saya tidak merendamnya semalam karena kandungannya akan lebih banyak yang larut dalam air. Air yang saya gunakan adalah air hangat-hangat kuku, nggak terlalu panas dan nggak terlalu dingin, seperti suhu air yang digunakan untuk fermentasi.


Direndam 1 jam dengan air hangat-hangat kuku

2. Setelah itu pisahkan airnya, tiriskan beras. Air rendaman ini bisa untuk cuci muka. Saya menghaluskan beras dengan cara diulek karena saya nggak punya lumpang dan alu.

Beras 
3. Bengkoang dan kencur juga dihaluskan.

Bengkoang dan kencur

4. Campur semua bahan, aduk rata. Masker ini bisa langsung digunakan.


5. Jika ingin disimpan, jemur saja hingga kering, lalu masukkan ke wadah tertutup. Tahan lama lho, bisa sampai 2 bulan.
Siap dijemur

Setelah kering warnanya jadi putih sekali

Dicampur air untuk maskeran

REVIEW

Tekstur masker ini kasar banget, apa mungkin saya yang nggak pandai mengulek hehehe.. Memang lebih halus (dan praktis) pakai tepung beras yang udah jadi. Saya sering bikin DIY bedak adem dari tepung beras Rose Brand, tapi beras yang dihaluskan sendiri hasilnya lebih oke.

Beras yang digiling sendiri warnanya lebih putih, wanginya lebih enak, lebih sejuk di kulit, dan nggak bikin kulit kering. Tepung beras yang udah jadi bikin kulit saya tambah kering, mungkin karena vitamin B nya udah hilang. Vitamin B kan bisa melembabkan kulit.

Masker beras yang digiling sendiri lebih cocok untuk scrubbing, rasanya kayak pakai peeling Mundisari Mustika Ratu, gede-gede gitu scrubnya. 

Bau kencurnya terasa banget. Di antara semua aroma rempah-rempah saya paling nggak suka kencur. Tapi wanginya relaxing buat kamu yang suka.

Efek mencerahkan tentunya ada, bisa dibuktikan jika dipakai single use. Saya memakai macam-macam DIY skincare jadi nggak tau mana yang paling berkhasiat, hehehe..

Meskipun katanya bengkoang dan beras tidak cocok untuk kulit kering, saya tidak mengalami masalah dengan 2 bahan ini. Kulit saya nggak tambah kering karena masker ini. Justru setelah maskeran kulit rasanya lembab dan lembut banget, plus agak cerah.

Oya, masker ini oil controlnya bagus lho. Setelah maskeran kulit muka jadi nggak gampang mengkilap. 

Maaf kalo fotonya agak blur, faktor kamera HP jadul & cahaya matahari

(+) Efeknya terasa, jauh lebih baik daripada tepung beras pabrikan
(+) Tidak menyebabkan kulit saya kering (justru lembab & lembut)
(+) Bisa mencerahkan dan mengontrol minyak

(-) Repot
(-) Teksturnya kasar banget, tapi tergantung cara menghaluskannya

Bikin lagi? Iya, kalo habis saya akan bikin lagi
Recommended ? Ya, untuk kalian yang ingin mencerahkan kulit dan memudarkan flek hitam. Recommended juga untuk yang punya kulit oily.

Ada apa dengan bahan-bahan tadi?


Beras dari tanaman padi (Oryza sativa) mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kulit, antara lain :
Vitamins
Thiamine (B1)
(6%)
0.0701 mg
Riboflavin (B2)
(1%)
0.0149 mg
Niacin (B3)
(11%)
1.62 mg
(20%)
1.014 mg
Vitamin B6
(13%)
sumber

Vitamin B kompleks terutama thiamine, riboflavin dan niacin sangat efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti hiperpigmentasi dan fine wrinkles, terutama apabila dikombinasikan dengan vitamin E.

Selain itu beras juga mengandung :
  • Allantoin dengan kadar bervariasi antara 70 - 171 mcg per gram beras : Allantoin berfungsi untuk melembabkan kulit. Sifatnya juga anti inflammatory, dapat mendinginkan kulit, terutama setelah mengalami sunburn.
  • Asam amino : lysine, methionine, tyrosine, phenylalanine, leucine, isoleucine, threonine, valine. Kadar protein dalam beras yaitu sekitar 7,13 g/100 g. Protein dibutuhkan untuk regenerasi sel. Lysine dan methionine diperlukan dalam sintesis kolagen.
  • Asam lemak : linoleic & linolenic, myristic, palmitic, palmitoleic, stearic acid. Asam lemak dapat melembabkan dan menjaga elastisitas kulit.
  • Methanol extract : untuk menghambat aktivitas enzim tyrosinase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan melanin.
  • Ferulic acid : merupakan antioksidan yang terdapat pada dinding sel tanaman. Ferulic acid sangat baik jika dikombinasikan dengan vitamin C dan E karena sifatnya menstabilkan kedua vitamin tersebut.

Bengkoang alias yam bean (Pachyrhizus erosus) mengandung antioksidan yang disebut daidzein, daidzin, genistin, dan beberapa jenis aldehyde yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim tyrosinase. Bengkoang juga mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks (thiamine, riboflavin, pyridoxine, niacin, dan asam folat). Kandungan saponin pada umbi bengkoang merupakan natural cleansing agent yang mampu mengangkat sel kulit mati dan kotoran dengan baik.


Kencur

Kencur (Kaempferia galanga) mengandung senyawa cineol,  borneol,  3‐carene,  camphene, kaempferide, cinnamaldehyde, p‐methoxycinnamic acid, ethyl cinnamate and ethyl‐p‐methoxy cinnamate. Seperti rempah-rempah lainnya, kencur bersifat antioksidan dan antimikroba. Ethyl-p methoxycinnamate dapat menghambat produksi melanin, selain itu sifatnya adalah sebagai anti UV B. Cinnamaldehyde juga terdapat pada kayu manis, sifatnya dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis.

Pernah dengar produk whitening series dari Mustika Ratu? Kandungannya bengkoang dan kencur lho. Kata websitenya : "Mengandung sari Bengkoang (Bengkoang extract) dan Akar Manis (Licorice extract) untuk menipiskan noda hitam dan mencerahkan kulit wajah. Diperkaya ekstrak Kencur (Kaempferia galangae extract) sebagai tabir surya." Saya dulu pernah pakai pelembab ini. Pelembabnya ringan tapi wanginya strong. Dulu saya pakai pelembab ini pas jaman kulit saya masih berminyak, tentu aja nggak ada oil control.  

Sekian resep dan reviewnya. Oya, saya sudah membuat masker ketan hitam ala Kalimantan. Dapat ide dari masukan seorang pembaca. Memang bagus hasilnya, tapi belum bisa saya review karena baru 2 kali mencoba. Saya juga membuat masker rempah hitam, malah baru dipakai 1 kali. Besok deh saya bahas karena beras ketan hitam itu bagus banget, kandungan antioksidannya lebih tinggi dari beras putih. Sampai jumpa di postingan berikutnya!

Referensi

Disclaimer :
1. Review dibuat atas pengalaman pribadi, hasilnya mungkin akan berbeda di orang lain.
2. Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan perubahan, tetapi harus mencantumkan link ke blog saya sebagai sumbernya.





0 Response to "DIY Lightening Mask : Modifikasi dari Resep Tradisional"

Posting Komentar